Tak Seperti Biasanya, Kali Ini Fahri Hamzah Berbeda Pandangan dengan Fadli Zon, Ini Cuitannya
Ia menilai jika sosok Vladimir Putin yang cerdas, berwibawa, dan tidak planga plongo mampu membuat Indonesia lebih maju lagi.
"Saya terpaksa cari arti kata #PlangaPlongo kok saya Gak lihat arti negatif 100% ya? Kok saudara tersinggung?
Debat tentang #PlangaPlongo jangan dibawa kepada ketersinggungan pribadi. Tapi kepada kepentingan rakyat untuk memilih pemimpin yang lebih bermutu. Jadi bawa kepada kepentingan umum.
Kalau anda Gak mau disebut #PlangaPlongo yang salah satu artinya “bengong” karena Gak paham, ya bikin diri anda paham. Karena lebih baik kalau megara dipimpin oleh orang yang paham. Partai yang paham. Rakyat pasti bahagia.
Kalau anda Gak mau disebut #PlangaPlongo yang salah satu artinya “bengong” karena Gak paham, ya bikin diri anda paham. Karena lebih baik kalau megara dipimpin oleh orang yang paham. Partai yang paham. Rakyat pasti bahagia."
Setelah itu, soal presiden Vladimir Putin, Fahri Hamzah mengaku tidak setuju dengan sosoknya.
Baca: 3 Tahun Bersama, Kedok Istri Terkuak Usai Suami Menerima Telepon, Semua Berubah Jadi Mimpi Buruk!
Baca: 10 Papan Duka Cita Berderet di Depan Kantor DPRD Riau, Tak Ada yang Meninggal Namun. . .
Baca: Umrah 12 Hari Bupati Harris Berikan Peringatan Keras Bagi PNS Maupun Honor, Ada Sanksi Menanti
Baca: Jarang Terjadi, Bukan Karena Senjata Canggih atau Nuklir, Kim Jong Un Terpukau karena K-Pop
Baca: Dikira Jatuh ke Lantai, Patahan Jarum Tertinggal di Alat Vital Wanita Asal Blora Ini Usai Melahirkan
Lagi pula itu kan Gak menyerang pribadi. Sifatnya umum. Kalau saya, saya tidak setuju #Putinisme juga Tidak setuju #PlangaPlongo sebab keduanya ekstrem dan berbahaya. Demokrasi itu pemimpinnya #Normal.
Putin punya mimpi #Tsar dan #OrangKuat. Itu yang membuat dia mengkonsolidasikan #RusiaRaya. Di otaknya ada Soviet. Demokrasi tidak suka #Orangkuat tapi #OrangNormal sebab demokrasi adalah siatem dengan cara kerja yang natural.
Saya juga Gak suka gara2 Jokowi nampak terlalu lemah lalu kita ingin kembali dipimpin tangan besi. Pasti kita Gak mau kembali ke masa lalu. Kita ingin pemimpin yang dicintai. Yang menciptakan musim yang romantis bagi pikiran dan khayalan.
Baca: Syahrini Dijadwalkan Akan Bersaksi di Sidang First Travel Senin Pagi Ini
Baca: Blak-blakan, Cawapres Prabowo Itu Anies, Sandiaga: Saya Dulu Majunya kan Sebagai Calon Gubernur