Tak Seperti Biasanya, Kali Ini Fahri Hamzah Berbeda Pandangan dengan Fadli Zon, Ini Cuitannya

Ia menilai jika sosok Vladimir Putin yang cerdas, berwibawa, dan tidak planga plongo mampu membuat Indonesia lebih maju lagi.

Fahri Hamzah dan Fadli Zon 

TRIBUNPEKANBARU.COM Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah memiliki pendapat berbeda dengan Fadli Zon tentang Presiden Vladimir Putin.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @Fahrihamzah yang ia unggah pada, Minggu (1/4/2018).

Mengetahui Fadli Zon bercuit soal plonga plongo, Fahri Hamzah ikut berkomentar.

Diketahui, Fadli Zon ikut berharap agar Indonesia juga memiliki pemimpin yang seperti diri Vladimir Putin.

Fadli Zon mengatakan jika Indonesia ingin bangkit dan jaya, maka membutuhkan sosok pemimpin seperti Vladimir Putin.

Ia menilai jika sosok Vladimir Putin yang cerdas, berwibawa, dan tidak planga plongo mampu membuat Indonesia lebih maju lagi.

"Klu ingin bangkit n jaya, RI butuh pemimpin spt Vladimir Putin: berani, visioner, cerdas, berwibawa, nggak byk ngutang, nggak planga plongo."

Baca: Singgung Gaji Wartawan Kecil, Prabowo: Kalau Pemimpin Redaksi, elite, Apalagi pemilik Media, Elite

Baca: Blak-blakan, Cawapres Prabowo Itu Anies, Sandiaga: Saya Dulu Majunya kan Sebagai Calon Gubernur

Baca: Kelakar Prabowo Subianto yang Menyesal Tak Jadi Lakukan Kudeta

Baca: Kali Ini Fahri Hamzah Tanggapi Postingan SBY Ini, Ayo Pak, Bantu Mereka Bersatu

Baca: Fadli Zon Resmi Diberi Gelar ‘Yang Mulia Sri Paduka Raja’ dari Puri Agung Singaraja, Ini Alasannya

Cuitan Fadli Zon itu sontak mendapatkan beragam reaksi, terutama soal Vladimir Putin dan Plonga-plongo.

Menurut Fahri Hamzah, kata plonga-plongo itu tidak memiliki arti negatif.

Menurutnya, seperti dilansir tribunpekanbaru.com dari tribunwow debat soal kata plonga-plongo itu tidak harus dibawa pada ketersinggungan pribadi, tetapi kepada kepentingan rakyat untuk memilih pemimpin yang lebih bermutu.

"Saya terpaksa cari arti kata #PlangaPlongo kok saya Gak lihat arti negatif 100% ya? Kok saudara tersinggung?

Debat tentang #PlangaPlongo jangan dibawa kepada ketersinggungan pribadi. Tapi kepada kepentingan rakyat untuk memilih pemimpin yang lebih bermutu. Jadi bawa kepada kepentingan umum.

Kalau anda Gak mau disebut #PlangaPlongo yang salah satu artinya “bengong” karena Gak paham, ya bikin diri anda paham. Karena lebih baik kalau megara dipimpin oleh orang yang paham. Partai yang paham. Rakyat pasti bahagia.

Kalau anda Gak mau disebut #PlangaPlongo yang salah satu artinya “bengong” karena Gak paham, ya bikin diri anda paham. Karena lebih baik kalau megara dipimpin oleh orang yang paham. Partai yang paham. Rakyat pasti bahagia."

Setelah itu, soal presiden Vladimir Putin, Fahri Hamzah mengaku tidak setuju dengan sosoknya.

Baca: 3 Tahun Bersama, Kedok Istri Terkuak Usai Suami Menerima Telepon, Semua Berubah Jadi Mimpi Buruk!

Baca: 10 Papan Duka Cita Berderet di Depan Kantor DPRD Riau, Tak Ada yang Meninggal Namun. . .

Baca: Umrah 12 Hari Bupati Harris Berikan Peringatan Keras Bagi PNS Maupun Honor, Ada Sanksi Menanti

Baca: Jarang Terjadi, Bukan Karena Senjata Canggih atau Nuklir, Kim Jong Un Terpukau karena K-Pop

Baca: Dikira Jatuh ke Lantai, Patahan Jarum Tertinggal di Alat Vital Wanita Asal Blora Ini Usai Melahirkan

Lagi pula itu kan Gak menyerang pribadi. Sifatnya umum. Kalau saya, saya tidak setuju #Putinisme juga Tidak setuju #PlangaPlongo sebab keduanya ekstrem dan berbahaya. Demokrasi itu pemimpinnya #Normal.

Putin punya mimpi #Tsar dan #OrangKuat. Itu yang membuat dia mengkonsolidasikan #RusiaRaya. Di otaknya ada Soviet. Demokrasi tidak suka #Orangkuat tapi #OrangNormal sebab demokrasi adalah siatem dengan cara kerja yang natural.

Saya juga Gak suka gara2 Jokowi nampak terlalu lemah lalu kita ingin kembali dipimpin tangan besi. Pasti kita Gak mau kembali ke masa lalu. Kita ingin pemimpin yang dicintai. Yang menciptakan musim yang romantis bagi pikiran dan khayalan.

Baca: Syahrini Dijadwalkan Akan Bersaksi di Sidang First Travel Senin Pagi Ini

Baca: Blak-blakan, Cawapres Prabowo Itu Anies, Sandiaga: Saya Dulu Majunya kan Sebagai Calon Gubernur

So, biarkan kita bahas pemimpin kita sampai telanjang. Pemimpin boleh di-ghibah sebab salahnya dia merusak bangsa dan baiknya dia menyelamatkan Ummat

Jangan takut bicara tentang pemimpin apa adanya...bicara jujur bukan kriminalitas. Menghina pemimpin baru kriminal kalau dilaporkan. Temukan pemimpin yang terbaik. Kita berhak!!"

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Fadli Zon Inginkan Presiden Seperti Vladimir Putin, Fahri Hamzah: Saya Tidak Setuju

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved