Bejat, Pria asal Pariaman Ini Cabuli 34 Anak Bawah Umur, Semua Laki-laki, Alasannya Bikin Miris!

Untuk modusnya, pelaku awalnya mengincar setiap anak yang lewat sendirian di depan rumahnya...

Editor: Sesri
ist
cabul anak laki-laki 

Pelaku, tambah Bagus, nekat mencabuli korbannya karena sebelumnya, pelaku juga mengaku kepada penyidik bahwa dia juga pernah menjadi korban pencabulan pada 2013 lalu.

Untuk modusnya, pelaku awalnya mengincar setiap anak yang lewat sendirian di depan rumahnya.

Begitu ada yang lewat, pelaku memanggilnya dan mengajak korbannya untuk masuk ke dalam rumah pelaku.

"Setiba di dalam rumah pelaju memberikan korban uang Rp 2000 asalkan mau menuruti keinginan pelaku. Pelaku juga mengancam korbannya agar tidak memberitahu orang lain atas perbuatannya," terang Kapolres.

Warga Berang

Meski polisi sudah menangkap pelaku berinisial RF, namun puluhan warga mendatangi kediaman pelaku untuk mendesak agar keluarga pelaku predator terhadap 34 anak itu, pergi dari rumahnya.

"Warga marah dan mengusir keluarganya, karena warga tidak ingin kejadian ini terulang lagi. Selain itu, jika keluarga pelaku masih disini, tentu akan menimbulkan kebencian warga terhadap keluarganya," kata Wali Nagari Kuranji Hilia, Sungai Limau, Janarbyen kepada tribunpadang.com, Jumat (6/4/2018) malam.

Paling lambat, sebut Janarbyen, keluarga pelaku harus meninggalkan rumahnya pada Senin depan.

Jika tidak, maka warga akan mengusir paksa keluarga predator anak tersebut dari rumahnya.

"Ibu pelaku ini merupakan warga Air Haji. Sedangkan ayahnya warga sini. Ibu pelaku sempat memohon untuk diizinkan tinggal di kawasan Sungai Limau ini, meskipun tidak di rumahnya sendiri, tapi warga tidak mau dan tetap memaksa keluarga pelaku pergi dari rumahnya," ujar Janarbyen.

Kapolsek Sungai Limau AKP Syafar Koto saat dihubungi tribunpadang.com dari Padang, menuturkan bahwa pihaknya juga meminta agar keluarga pelaku pergi dari rumahnya untuk sementara waktu.

"Jika suasana nantinya sudah kondusif, gak apa-apa kembali lagi ke sini, karena saat ini warga tengah tersulut emosi akibat perbuatan bejat pelaku RF yang sudah kami tahan," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved