Prabowo Akui Terapi dr.Terawan, Ini yang Pengakuannya

Namun, siapa sangka dia pernah mengalami sakit yang membutuhkan perawatan khusus.

Foto Dany Permana - Tribunnews.com
Prabowo Subianto 

TRIBUNPEKANBARU.COM Perwira TNI ini dikenal gagah dan berani.

Dia pernah menjalankan tugas berat sebagai prajurit di berbagai daerah Indonesia.

Setelah pensiun, tubuh pria yang kini terjun ke dunia politik itu tetap bugar.

Namun, siapa sangka dia pernah mengalami sakit yang membutuhkan perawatan khusus.

Prabowo Subianto mengaku sudah tiga kali menjadi pasien terapi "cuci otak" Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Mayjen TNI dokter Terawan Agus Putranto.

Hal itu dijalankan Ketua Umum Partai Gerindra itu atas saran Dokter Terawan demi menyembuhkan vertigo yang dideritanya, seperti dilansir Tribun-Video.com dari Kompas.com, Kamis (5/4/2018).

Prabowo menyampaikan pernyataan itu di sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Gerindra di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (5/4/2018).

Baca: Turunkan Berat Badan dalam 5 Hari dengan Semangka, Begini Aturan Mengonsumsinya!

Baca: Gatot Bisa Ikuti Pilpres 2019 Jika Parpol Tidak Egois, Begini Hasil Surveinya

Baca: Terciduk, Prabowo dan Luhut Bertemu Diam-diam, Apa yang Dibicarakan?

Baca: Jelang Manchester City Vs Manchester United, Pep Minta Dukungan Maksimal Suporter

"Saya ini sudah tiga kali diterapi oleh Terawan. Saya tiga kali, mau yang keempat kali. Saya dulu, biasalah, orang sudah 60-an tahun," ujar Prabowo.

Menurut pria 66 tahun itu, berkat bantuan Dokter Terawan, dirinya kini bisa kuat berpidato selama berjam-jam.

"Saya dulu vertigo, setelah itu periksa ke beliau, disarankan, bersihkan. Alhamdulillah, sekarang saya bisa 3 jam pidato," ucapnya.

Prabowo lantas terkejut mendengar kabar pemberhentian sosok yang luar biasa baginya itu dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

"Saya merasa prihatin, saya kaget. Tanpa mencampuri urusan IDI, saya kira dokter

Terawan adalah putra bangsa yang luar biasa. Dan beliau sudah membantu dan

menyelamatkan banyak orang di kalangan tentara yang saya tahu," kata mantan Danjen Kopassus itu seperti dikutip tribunpekanbaru.com dari bangkapos.

Prabowo mengaku bangga terhadap Dokter Terawan karena metode penyembuhannya sangat bermanfaat dan terbukti membantu banyak prajurit TNI.

"Harusnya kita bangga, banyak orang di luar negeri ke sini kita punya sesuatu terobosan

di bidang kedokteran di bidang teknologi, dirintis oleh seorang putra bangsa, harusnya kita bangga," ujar Prabowo.

Baca: 5 Fakta Pasangan Kekasih Bakar Diri Berpelukan, si Pria Disebut Sudah Beristri dan Punya Tiga Anak

Baca: Pasangan Kekasih Ditemukan Terbakar Berpelukan, Cowok di Bawah si Cewek di Atas, Pemilik Kos Syok

Baca: Bosan Di-bully karena Wajah, Pria Ini Lalu Operasi Plastik, Hasilnya Cewek-cewek Nempel, Penasaran?

Diketahui, Terawan dipecat sementara sebagai anggota IDI selama 12 bulan.

Dalam surat IDI yang beredar, pemecatan terhadap Terawan berlaku sejak 26 Februari 2018 hingga 25 Februari 2019.

Selain itu, rekomendasi izin praktik Terawan juga dicabut.

Ia dinilai melanggar kode etik karena dianggap mengiklankan dan memuji diri sendiri.

"Pelanggaran kode etik itu yang pasti kami tidak boleh mengiklankan, tidak boleh

memuji diri, itu bagian yang ada di peraturan etik. Juga tidak boleh bertentangan dengan sumpah doker," ujar Ketua Majelis

Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI Prijo Sidipratomo dalam wawancara yang ditayangkan Kompas TV, Selasa (3/4/2018).

Metode "cuci otak" untuk mengatasi stroke yang dikenalkan Terawan juga menuai pro kontra.

Terapi dengan Digital Substracion Angiography (DSA) itu diklaim bisa

menghilangkan penyumbatan di otak yang menjadi penyebab stroke.

Baca: Perempuan Ini Akhirnya Dibebaskan Setelah 20 Tahun Menanti Hukuman Mati

Baca: Perempuan Ini Akhirnya Dibebaskan Setelah 20 Tahun Menanti Hukuman Mati

"Saya sendiri termasuk yang merasakan manfaatnya, juga Pak Tri Sutrisno, SBY, AM

Hendropriyono, dan banyak tokoh/pejabat, juga masyarakat luas. Mudah menemukan

testimoni orang yang tertolong oleh dr

Terawan," aku Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie melalui akun Instagram-nya @aburizalbakrie.id.

Meski begitu, terapi "cuci otak" dikatakan belum teruji klinik dan terbukti secara ilmiah

dapat mencegah atau mengobati stroke.

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Sempat Sakit, Prabowo Subianto Beri Pengakuan Mengejutkan Saat Dokter Terawan Dipecat

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved