Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Lihat Jejak Kaki yang Ditemukan Tim BBKSDA, Merinding, Pengakuan Karyawan Sering Bertemu Harimau

Kemunculan dan perjumpaan harimau sumatera dengan karyawan perkebunan beberapakali terjadi kali terjadi, namun belum bisa dilakukan penangkapan

Penulis: Budi Rahmat | Editor: Budi Rahmat
BBKSDA Riau
Penampakan jejak kaki harimau oleh tim BBKSDA Riau 

Bonita tak kunjung ditangkap setelah puluhan personel gabungan dikerahkan masuk kawasan perkebunan dan kawasan hutan di Inhil.

Baca: DJ Katty Butterfly Nggak Lagi Kerap Tampil Seksi, Netizen Heboh Dengar Keputusannya Peluk Agama Ini

Jebakan dengan umpan kambing pun tidak mampu melumpuhkannya, bahkan bius yang ditembakkan juga tidak mampu membuat Bonita menyerah.

Tidak kehabisan akal, BBKSDA menggunakan cara lain. Kali ini pendekatan berbeda ditempuh guna menangkap Bonita.

Begitu keberadaan Bonita diketahui, maka tim akan menuju lokasi dan melakukan penangkapan dengan cara menembakkan bius ke harimau sumatera tersebut.

Sementara itu, selain mendatangkan Animal Communicator, tim terpadu juga menambah jumlah bius.

Juga dimaksimalkan jerat berbentuk kandang yang di dalamnya sudah ada umpan.

Beberapa pekan belakangan, Bonita memang tak muncul lagi di pemukiman.

Penampakan jejak kaki harimau oleh tim BBKSDA Riau
Penampakan jejak kaki harimau oleh tim BBKSDA Riau (BBKSDA Riau)

Bonita mulai beralih ke perkebunan sawit, kemudian masuk ke hutan jalur hijau.

"Terakhir terpantau berada di perbatasan kawasan hutan tanaman industri," kata Hutomo.

Bonita sesekali keluar. Terakhir, Bonita mengejar seorang pekerja sawit bernama Iwan karena terpisah dari 20 rekannya.

Beruntung Iwan selamat setelah masuk ke kanal.

Sebelumnya juga, Bonita mengejar tujuh warga yang masuk ke kawasan hutan.

Mereka selamat setelah memanjat pohon hingga akhirnya dievakusi petugas. (*)

Koordinator Peneliti Harimau dan Gajah Sumatera WWF Wilayah Riau, Febri Anggriawan Widodo mengatakan upaya penangkapan Bonita harus dilakukan dengan dua cara sekaligus, yakni memasang jebakan, dan memburu ya untuk dibius.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved