Nanda Kaget, Harga Gas Elpiji 3 Kilogram Rp 38 Ribu, Terpaksa Beli Juga karena Membutuhkan
Warga Jalan Suka Karya, Pekanbaru, Nanda kaget saat membeli gas LPG 3 kilogram.
"Kalau sempat masih tinggi harganya jelang Ramadhan, kemudian saat Ramadhan, serta lebaran, maka masyarakat akan kesusahan nanti," ulasnya.
Sementara itu, Komisi II DPRD Riau yang membidangi masalah gas elpiji menyayangkan adanya harga elpiji yang dijual dengan harga mahal.
"Gas tabung 3 kilogram ini kan untuk masyarakat menengah kebawah, kok mahal juga. Apalagi jelang Ramadhan ini harusnya harganya normal," kata salah seorang Sekretaris Komisi II DPRD Riau, Mansyur HS.
Baca: Pulang Celana Dalam Ada Bercak Darah, Pengakuan Bocah Ini Buat Ibunya Bak Tersambar Petir
Dalam waktu dekat, dikatakan Mansyur HS pihaknya akan memanggil Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan juga Pertamina, dalam upaya untuk menemukan alasan dan solusi terkait persoalan ini.
"Saya melihat, ada tiga kemungkinan harga elpiji ini naik. Salah satunya adalah suplai atau pasokan barang kurang, atau penimbunan oleh oknum tidak bertanggung jawab, atau biaya transportasi," imbuhnya.
Ia berharap, harga elpiji ini dapat segera normal kembali.
Sehingga masyarakat kurang mampu hingga masyarakat yang membutuhkan dapat menikmati gas subsidi tersebut. (*)