Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kecelakaan Mengerikan di Sungai Lipai, Warga Tutup Jalan Agar Bagian Tubuh Korban Tak Terlindas

Kecelakaan mengerikan terjadi di Jalan Lintas Pekanbaru-Teluk Kuantan Desa Sungai Lipai Kecamatan Gunung Sahilan, Kamis.

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru/nando
Bagian Tubuh Berserakan di Jalan dalam Kecelakaan Mengerikan di Gunung Sahilan 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Fernando Sihombing

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Kecelakaan mengerikan terjadi di Jalan Lintas Pekanbaru-Teluk Kuantan Desa Sungai Lipai Kecamatan Gunung Sahilan, Kamis (12/4/2018) tengah malam.

Peristiwa itu menyebabkan kemacetan panjang.

Lalu lintas baru kembali normal pada Jumat (13/4/2018) dini hari.

Kemacetan terlebih karena warga menutup jalan sementara.

Baca: Ya Ampun, Selama Ini Hanya Jadi Pengganjal Pintu, Rupanya Batu Ini Harganya Rp 1 Triliun!

Awalnya kendaraan lewat dari bahu jalan menghindari bagian tubuh korban yang berserakan.

"Kami langsung memalang jalan supaya daging korban yang lengket di jalan nggak dilindas mobil," kata Gepeng, warga setempat pada Tribunpekanbaru.com.

Gepeng mengatakan, warga berbagi tugas.

Ada yang menahan kendaraan, ada juga yang menutup bagian tubuh wanita itu dengan daun pisang.

Menurut dia, warga tidak berani memungut bagian tubuh korban dari jalan.

"Udah nggak jelas lagi (bagian tubuhnya). Tangannya nggak nampak satu. Habislah pokoknya," ujar Gepeng.

Petugas Kepolisian Sektor Kampar Kiri kemudian mengevakuasi korban.

Baca: Hengki Sulaiman Pembunuh Sopir Gocar Ditembak Mati Polisi, Surat Cinta dari Pacar Ini Bikin Nangis

Menurut Gepeng, korban mengalami kecalakaan mengerikan itu saat berkendara dengan suaminya.

Sang suami hanya mengalami luka yang tidak begitu parah.

Suami korban yang histeris tidak bisa diajak berbicara.

Namun warga mendengar pria paruh baya itu dan istrinya sedang dalam perjalanan menuju Pekanbaru.

Tak seorangpun di lokasi mengenali korban.

Namun menurut kabar yang beredar belakangan, pasangan suami istri itu adalah warga Desa Kuntu Kecamatan Kampar Kiri.

"Kabarnya ada anaknya di Duri kuliah," kata Gepeng.

Baca: Heboh, Kenakan Baju Super Ketat Hingga Membentuk, Raisa Banjir Komentar Netizen

Menurut Gepeng, sepertinya sepeda motor yang dinaiki korban tergelincir terlebih dahulu.

"Terus disambut mobil dan diseret. Kayaknya begitulah kejadiannya. Nggak ada yang lihat pastinya gimana," ujarnya.

Gepeng mengatakan, jenis mobil yang menewaskan korban juga tidak diketahui.

Warga sudah menyisir sekitar kampung malam itu juga.

Namun mobil pelaku tidak ditemukan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved