Selain Langgar Jam Operasional, Dewan Juga Temukan Tempat yang Khusus Sediakan PSK
Sidak DPRD Pekanbaru di hiburan malam dan Gelper temukan fakta yang mengejutkan. Selain langgar jam operasional, juga ada tempat yang sediakan PSk
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Budi Rahmat
Di tempat ini, dewan juga masuk ke pub-nya. Namun kondisi yang sama juga ditemukan, pub kosong. Hanya saja, dewan menemukan tempat biliar di belakangnya, yang rata-rata pemainnya anak-anak usia pelajar.
Setelah puas di Paragon, rombongan melanjutkan Sidak ke karoeke Ce7 Jalan Cempaka.
Di sini, banyak ditemukan pelanggaran. Selain banyak mempekerjakan wanita berasal dari luar Riau, juga izinnya tak berlaku lagi.
Baca: Korban Pencurian Merugi Hampir Rp 100 juta, Warga Sempat Lihat 2 Pemuda Saat Rumah Kosong
Di tempat ini, satu oknum yang diduga sebagai pembeking sempat mempertanyakan kedatangan anggota DPRD.
Bahkan oknum berkulit sawo matang tinggi dan berjalan tegap ini, tampak menghubungi seseorang, dan bertanya ke anggota dewan, siapa yang memimpin Sidak ini.
"Kapasitas Anda siapa bertanya. Pemilik atau manajer. Atau Anda aparat," tanya Anggota Komisi I Puji Daryanto kepada sang oknum, seraya berlalu pergi.

Setelah di Ce7, dewan Sidak juga gelper Doraemon, yang bersebelahan dengan Ce7.
Di sini, dewan juga menemukan izin yang dikantongi sudah mati sejak awal tahun 2017 lalu.
Hebatnya lagi, gelper yang notabene-nya untuk permainan anak-anak, justru dimainkan oleh orang dewasa hingga dini hari.
Rombongan dewan kembali melanjutkan Sidak ke karaoke Koro-koro Jalan Subrantas.
Manajemen Koro-koro tak bisa menunjuk satu pun izin.
Baca: Jangan Pernah Coba Berenang di Sini, Ini 8 Tempat Berbahaya untuk Berenang!
Alasannya, izin sedang diurus oleh manajemen. Kondisi ini membuat anggota dewan geram.
Apalagi pihak Koro-koro masih menerima pengunjung, meski waktu menunjukkan pukul 01.00 dini hari.