Harimau Bonita Ditangkap

Tak Langsung Roboh Harimau Sumatera Bonita Sanggup Berjalan 1000 Meter Usai Ditembak Bius

Bonita masih bisa berjalan hingga 1 kilometer jauhnya sebelum benar-benar berada di bawah pengaruh bius.

Editor: Afrizal
Tribun Pekanbaru
Harimau Bonita muncul diperkebunan sawit beberapa 

Baca: Meski Bergelimang Harta, 5 Artis Cantik Nan Seksi Ini Disebut Perawan Tua, No 4 Videonya Heboh

Tembakan bius yang berhasil melumpuhkan Harimau Sumatera bernama Bonita bukanlah tembakan pertama. 

Sebelumnya tim juga sudah menembakan bius demi menyelamatkan harimau tersebut. 

Penembakan kala itu memasuki hari ke 73 penyelamatan Bonita tepatnya Jumat (16/3/2018). 

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono secara resmi merilis kronologis penembakan bius terhadap Harimau Sumatera bernama Bonita saat itu. 

Tim rescue gabungan sebanyak 54 orang, terdiri dari BBKSDA Riau, Pemerintahan Daerah Kabupten Inhil, Polres Inhil, Kodim Inhil, Yayaan Asari, WWF, PKHS, Veswick, PT TH Indo Plantation, PT Arara Abadi, dan masyarakat Dusun Sinar Danau.

Tim berhasil melepaskan tembakan bius, di jalur lintasan favorit Bonita, yaitu jalan poros sekitar Box Trap 3 , 4 dan 8 yang berada di areal perkebunan sawit PT TH Indo Plantation Blok 62 dan Blok 63.

Dengan kronologis sebagai berikut:

Perjumpaan pertama oleh regu 1 di Jalan Poros Areal PT TH Indo Plantation Blok Eboni 62 pada pukul
17.00 WIB, dengan kondisi Harimau Sumatera “Bonita” sedang duduk di bawah sawit.

Tim penembak bius dari regu 1, Perisomba langsung melakukan tembakan bius namun terhalang tangkai sawit
sehingga tidak mengena pada Bonita.

Kemudian, Bonita bangkit bergerak semakin ke dalam mengarah ke barat ke arah Blok Eboni 63 pada areal perkebunan PT TH Indo Plantation.

Regu 2 yang di koordinasikan oleh drh Dita memutuskan memutar arah dan menghadang di Blok Eboni 63.

Dalam perjalanan ke arah Blok Eboni 63 Regu 2 yang dikoordinasikan drh Dita bertemu dengan Harimau Sumatera Bonita dan melepas tembakan pada pukul 19.30 WIB.

Selanjutnya mengikuti pergerakan Bonita, namun arah pergerakan Harimau Sumatera ini kembali ke arah blok Eboni 62 .

Drh Dita kembali memutar mobil dari jalur poros masuk ke blok Eboni 62 dan ketika sampai pada pohon ke 18 hingga 20 pada Blok Eboni 62 Harimau Sumatera “Bonita” muncul di samping mobil.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved