Sempat Mati Listrik, Peserta SBMPTN LOOPXGRAMEDIA Tetap Semangat

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander

TRIBUNPEKANBARU.COM - Walau sempat mendung pada pagi hari, peserta simulasi Pengumuman Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) LOOPXGRAMEDIA di Pekanbaru tetap ramai, Sabtu (21/4/2018).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Gramedia Sudirman, Gramedia Mall SKA, dan Gramedia Mall Pekanbaru, dan Telkomsel Simpati Loop, tersebut dipusatkan di Universitas Riau.

Tepatnya di auditorium Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) kampus tersebut.

Marketing Komunikasi Gramedia Pusat, Putri Widya Sari yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan, kegiatan tersebut dilaksanakan serentak di 22 kota se-Indonesia pada hari yang sama, yakni 21 April 2018.

"Kegiatan tahun ini sedikit berbeda. Jika dibandingkan dengan simulasi sebelumnya, sekarang kita memakai sistem baru penilaian dari pemerintah, kita menyesuaikan, sehingga peserta bisa menguji kemampuan mereka sekaligus menjadikan tolak ukur kemampuan dalam memilih jurusan," kata Putri kepada Tribunpekanbaru.com, Sabtu.

Baca: Gara-gara Masalah Lahan Parkir, Nyawa Pria di Tembilahan Ini Melayang, Begini Kronologisnya

Dikatakannya, antusias para peserta yang berjumlah 302 orang tersebut sangat tinggi. Walau sempat listrik mati, namun suasana ujian tetap kondusif dan berjalan seperti biasa.

"Kita bagi menjadi tiga kelas untuk seluruh peserta, dua ruang kelas dan satu ruang auditorium. Sempat mati lampu, tapi tidak menyurutkan semangat mereka," imbuhnya.

Sementara itu, Sales Super Intendent Gramedia SKA, Ferdy Firmansyah yang menjadi ketua pelaksana kegiatan tersebut menyampaikan, pihak panitia juga menyediakan berbagai hadiah menarik, berupa voucher Gramedia dengan total Rp 1 juta dan paket pulsa dari Loop dengan total Rp 3 juta untuk masing-masing pemenang tingkat kota.

Selain itu untuk skor tertinggi tingkat nasional akan mendapatkan hadiah utama yakni smartphone Samsung Galaxy S8, Samsung Galaxy A5 dan Apple iPhone 7.

Baca: Terungkap, Ternyata Ini 5 Manfaat jika Tidur Menghadap ke Kiri

Sementara itu, dari rilis yang diterima oleh Tribun Pekanbaru, Ketua Pokja SBMPTN 2018, Prof Budi Prasetyo Widyobroto mengatakan, sistem lama SBMPTN menggunakan penilaian skor 4 bila benar, minus 1 kalau salah, dan yang tidak mengerjakannya akan mendapat nilai 0.

Pada sistem penilaian SBMPTN terbaru ini, peserta mengerjakan benar akan mendapatkan skor 1, dan bila salah atau tidak mengerjakan akan mendapatkan 0.

Tahap penilaian SBMPTN yang baru pun disederhanakan dari tiga tahap menjadi dua tahap.