Hari Pertama UNBK di Bengkalis Molor 1 Jam, Ada Gangguan Koneksi antar Server

Laporan wartawan tribunbengkalis.com, Muhammad Natsir

TRIBUNBENGKALIS.COM, BENGKALIS- Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di Bengkalis sempat molor satu jam.

Hal ini terjadi karena adanya gangguan koneksi antara server sekolah dengan server kabupaten.

Hal ini diungkap Kepala Sekolah SMPN 1 Bengkalis Amrisal saat ditemui tribun di SMPN 1 Bengkalis, Senin (23/4) Pagi.

Menurut Amrisal pelaksanaan UNBK sesuai jadwal seharus sesi pertama di mulai pada pukul 07.30 WIB.

"Karena adanya gangguan tadi kita baru bisa melaksanakan UNBK pada pukul 08.30 WIB. Itupun setelah mencoba mengontak langsung panitia ujian kabupaten," ungkap Amrilsal pada tribunbengkalis.com

Meskipun mengalami gangguan secara umum pelaksanaan UNBK pertama kalinya di SMPN 1 Bengkalis berjalan lancar.

Karena saat masuk sesi kedua hari pertama pelaksanaan ujian sudah normal tanpa gangguan.

Amrisal menjelaskan, untuk tahun ini memang pelaksanaan UNBK pertama oleh SMPN 1 Bengkalis.

Baca: Kediaman Syafrudin Prawiranegara pun terancam Pembangunan Waduk Lompatan Harimau Rohul

Baca: Selfi LIDA Dapat Standing Ovation Seluruh Dewan Dangdut, Ini Perolehan SMS Arif 

Karena tahun-tahun sebelumnya mereka masih menggunakan sistem ujian nasional kertas pensil (UNKP).

UNBK di SMPN 1 Bengkalis diikuti jumlah siswa laki laki sebanyak 238 siswa.

Sedangkan siswa perempuan 118 Siswi

Pelaksanaan UNBK di SMPN 1 ini dilakukan dengan menggunakan tiga ruangan dan tiga sesi unljian.

Untuk setiap ruangan disediakan 27 unit komputer.

"Kita sediakan tiga ruangan untuk UNBK dengan jumlah komputer per ruangan sebanyak 27 unit. Ujian dilakukan tiga sesi dari pagi hingga petang,"jelas Amrisal.

Menurut dia, tiga sesi ini dimula pukuk 07.30 WIB hingga pukul 09.30 WIB.

Kemudian sesi kedua di mulai pukul 10.30 hingga pukul 12.30 WIB. Sedangkan sesi terakhir di mulai pukul 14.00 WIB sampai dengab pukul 16.00 WIB.

Meskipun pihak sekolah tidak mengalami kendala teknis berarti dalam pelaksanaan UNBK, secara persiapan sebenarnya pihak sekolah mengalami kekurangan jumlah unit komputer.

Namun ini dapat diatasi dengan bantuan orangtua siswa yang meminjamkan unit laptopnya untuk pelaksanaaan UNBK ini.

"Untuk pelaksanaan UNBK ini, kita seharusnya memiliki sepertiga komputer dari jumlah siswa. Namun sekolah hanya memiliki sekitar 40 unit, namun dengan bantuan orangtua siswa yang meminjamkan laptop mereka sebanyak 50 unit kita bisa melaksanakan UNBK seperti saat ini," terangnya.

Baca: Didukung Jadi Cawapres, Susi Pudjiastuti Belum Berijazah SMA, Relawan JOSS Tempuh Hal Ini

Baca: Mayat Perempuan Ditemukan Mengambang di Sungai Cenaku, Ciri-cirinya Mirip Warga Kerudung Jaya

Menurut dia, peminjaman unit komputer tidak serta merta begitu saja.

Pihak sekolah membuat pernyataan tertulis untuk menjamin kerusakan laptop yang dipinjam sekolah saat pelaksanaan ujian.

"Kalau laptop kita pinjam ini, mengalami kerusakan selama di gunakan saat UNBK seluruhnya akan kita ganti. Ini menjadi jaminan kepercayaan orangtua siswa yang mau meminjamkan laptopnya.

Amrisal mengatakan, pelaksanaan UNBK di sekolahnya sempat dipantau langsung Sekda Bengkalis Bustami HY. Rombongan pemerintah Bengkalis datang pada sesi pertama ujian guna memeriksaan pelaksanaan UNBK sesuai dengan baik.(*)