Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Rokan Hulu

UNBK Hari Pertama SMP Sempat Molor, Penyebabnya Gangguan Server

Sukiman juga menghimbau kepada siswa dan guru pengawas untuk mengawali UNBK dengan berdoa bersama berharap kelancaran dan tidak ada kendala.

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Afrizal
Tribunpekanbaru/Donnykusumaputra
Pelaksanaan UNBK SMP hari pertama di Rokan Hulu 

Laporan Wartawan Tribunrohul.com, Donny Kusuma Putra

TRIBUNROHUL.COM, PASIRPANGARAIAN- Meski sempat terjadi gangguan server yang mengakibatkan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis komputer (UNBK) terlambat dari jadwal yang telah ditentukan, namun SMPN 3 Rambah, Kecamatan Rambah, tetap lancar melaksanakan UNBK dihari pertama.

Kepala SMPN 3 Rambah, Japris Bunuo mengaku, pada UNBK dihari pertama ini, para siswanya tetap semangat dan lancar dalam mengikuti UNBK, meskipun sempat terjadi ganguan server yang mengakibatkan proses UNBK sempat terhambat.

"Sesuai jadwal untuk ujian pertama ini dilaksanakan pada pukul 07.30 WIB, namun sempat terjadi gangguan server, namun pada sekitar Jam 09.00 Wib pelaksanaan UNBK mata pelajaran Bahasa Indonesia bisa terlaksana dengan lancar," katanya, Senin (23/4/2018).

Baca: Lihat Pelaksanaan UN di 4 SMP Wabup Zardewan Tinjau Kehadiran Siswa dan Kendala Ujian

Baca: Hujan 30 Menit Pangkalan Kerinci Dikepung Banjir, Dewan Kritisi OPD Pemberi IMB

Ia menambahkan, jumlah siswa yang melaksanakan UNBK di SMPN 3 Rambah berjumlah 18 orang, dan seluruhnya mengikuti UNBK hari pertama dengan lancar dan percaya diri.

Diakuinya, meskipun SMPN 3 terletak di perkebunan dan tidak ada aliran listrik, bukan berarti SMPN 3 Rambah tidak bisa melaksanakan UNBK, hal tersebut tidak menjadi hambatan dirinya untuk tidak melaksanakan UNBK.

"Kita gunakan genset bang untuk pelaksanaan UNBK ini, oprasional kita kutip dari siswa sebesar Rp 10 ribu, dan Rp 10 ribu itu digunakan selama pelaksaan UNBK termasuk saat Simulasi," imbuhnya pada tribunrohul.com.

Saat ditanya soal penyediaan komputer, Japris mengaku, 100 persen disediakan oleh pihak sekolah, siswa maupun orang tua siswa tidak dibebankan untuk membawa komputer.

"Jadi saya tegaskan sekali lagi, tidak ada pungutan dalam UNBK ini kecuali Rp 10 ribu tersebut, untuk jaringan internet saja kita disumbang oleh The Best Net, gak ada bayaran," imbuhnya.

Lebih lanjut dijelaskanya, pengadaan komputer ini pihak sekolah merakitnya sendiri dibantu dengan para siswa dan siswi serta, bantuan peralatan dari pihak yang sukerela meminjamkanya.

"Alhamdulilah sekolah kami ini siswanya mau bekerjsama dan kami juga sudah mengajarkan dasar komputer sebelumnya," terangnya.

Dirinya berharap, para siswa bisa tenang dalam melaksanakan proses UNBK hingga hari terakhir dibawah keterbatasan, meskipun peralatan seadaanya namun sudah SMPN 3 Rambah sudah bisa melaksanakan UNBK.

Baca: Buntut Kontroversi Partai Setan, Pria Ini Maki Amien Rais di Medsos, Gini Reaksi Simpatisan

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved