Tidak Ingin Kehilangan, Ayah Kunci Anaknya dalam Kandang Setiap Hari, Terkuak Alasan Sedih
Chamnan mengatakan berharap suatu hari nanti akan ada seorang dokter yang bisa membantu.
Penulis: Ariestia | Editor: Firmauli Sihaloho
Saat itu dia mengalami kecelakaan mobil pada 2012 di Provinsi Krabi.
Setelah kecelakaan tersebut, perilaku Porrames berubah.
Dia semakin aneh sehingga tidak bisa pergi sekolah.
Setiap pergi sekolah, dia akan lari dan menghilang entah ke mana.
Baca: Soal Perpres Tenaga Kerja Asing, Serikat Buruh Nilai Ucapan Prabowo Benar
Baca: Hasil Inter Milan vs Juventus: Sengit, Skor Akhir 2-3, Begini Jalannya Pertandingan
Baca: Soal Perpres Tenaga Kerja Asing, Serikat Buruh Nilai Ucapan Prabowo Benar
Sedangkan ibu Porrames pergi setelah kecelakaan untuk menikah dengan pria lain.
Padahal Chamnan harus bekerja mencari nafkah.
Dua kakak lelaki Porrames berusia 15 dan 20 tahun.
Masing-masing sudah bekerja ataupun pergi sekolah.
Praktis tak ada lagi orang yang merawat anak itu saat semua anggota keluarga harus beraktifitas.
Porrames sering melarikan diri dan bersembunyi di hutan-hutan dekat wilayah tempat tinggal mereka.
Karena takut akan keselamatan anak, buruh pabrik karet itu kemudian membuat kandang.
Ukurannya 2,5 x 2 meter dari kayu.