Tidak Ingin Kehilangan, Ayah Kunci Anaknya dalam Kandang Setiap Hari, Terkuak Alasan Sedih
Chamnan mengatakan berharap suatu hari nanti akan ada seorang dokter yang bisa membantu.
Penulis: Ariestia | Editor: Firmauli Sihaloho
Atau dia berharap punya cukup uang untuk mempekerjakan seseorang yang bisa merawat Porrames.
Meski terkunci dalam kandang selama setengah dekade, situasinya baru terungkap baru-baru ini.
Pihak berwenang tiba di kandang itu dan mulai menyelidiki.
Baca: Video Tendang Bocah di Kelapa Gading Viral, Jonathan Akan Tuntut Dewi, Ini Alasannya
Baca: Selalu Gunakan Lengan Kiri Jadi Bantal Saat Tidur di Atas Meja, Wanita Ini Harus Dioperasi
Kitti Intarakul, Kepala Jaminan Sosial dan Kemanusiaan di Krabi, mengatakan bahwa para pejabat telah mengunjungi kantor Palang Merah setempat.
Mereka memberi bantuan darurat sebesar 3.000 baht (Rp 1,2 juta) untuk membantunya dengan kebutuhan dasar.
"Kami akan terus mencoba untuk membantu anak laki-laki itu sembuh dan menemukan diagnosis dan perawatan medis untuknya. Kami ingin bertemu dengannya di sekolah tempat dia bisa dalam kondisi aman," katanya. (*)