Ayah & Ibu Dimakamkan Satu Liang, Tangis Pilu Anak Pasangan Suami Istri yang Tewas di Batam

Pasangan suami istri ditemukan petugas kepolisian tergeletak di pinggir Jalan Letjend Suprapto Batam, tanjakan Bukit Daeng

Editor: Sesri
Kolase Tribun-Medan.com
Jenazah Jhonson Sitorus dan Lisda Purba (kanan). Tiga anak-anak korban yang masih kecil-kecil sedang memegang foto kedua orangtua mereka. (kiri) 

"Tadi pagi, kebetulan ada polisi lewat makanya ditolong. Awalnya dibawa ke Rumah Sakit Camatha Sahidya Panbil, namun sampai di rumah sakit keduanya sudah meninggal, lalu dibawa ke RSUD EF,"kata Abner.

Saat ini puluhan warga perumahan Buana Impian II Barelang datang melihat jenazahnya di RSUD Embung Fatimah.

Lisda Purba ternyata juga sebagai karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, sedangkan suaminya, Jhonson Sitorus sebagai tokoh Gereja di HKBP Batam

Hal itu dikatakan Direktur RSUD Embung Fatimah Ani Dewiyana, kalau korban Lisda Purba adalah karyawan RSUD. "Korban di bagian gizi. Apa penyebab pasti korban meningal saya belum tau juga" ujar Ani.

Hingga kini, penyabab kematian pasangan suami istri yang merupakan warga Perumuhan Buana Impian Tambesi itu masih misterius. Polisi masih melakukan penyelidikan.

Namun, pihak keluarga yang datang di kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah melihat banyak kejanggalan.

"Apakah korban kecelakaan lalu lintas kami belum bisa pastikan karena tidak ada keterangan pasti dari pihak kepolisian. Dari hasil visum juga tak ditemukan luka serius ditubuh korban kalau korban kecelakaan lakalantas," ujar Minder Sinaga pihak dari perwakilan keluarga kepada awak media.

Apalagi, dari hasil visum petugas kamar jenazah tidak ditemukan luka yang serius di tubuh kedua korban yang menunjukan korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas.

Salain itu, kejanggalan lainnya dompet yang berisikan identitas kedua korban juga tak ditemukan sampai saat ini.

"Kami sudah cek dirumah korban tak ada ditemukan KTP korban. Untuk barang berharga apa saja yang mereka bawa kami belum tau," ujarnya lagi.

Untuk itu keluarga korban meminta agar pihak kepolisian bisa mengusut tuntas apa penyebab kematian kedua pasangan suami istri yang meninggalkan tiga orang anak tersebut. "Kami masih menunggu saudara kandung korban untuk menanyakan penyebab pastinya ke polisi," ujarnya lagi.

Melansir Batamtoday.com, Dokter forensik RSUD Embung Fatimah Agung Hadi Purnomo mengatakan, memang dari hasil visum sementara tidak ditemukan luka yang fatal pada tubuh kedua korban kerena kecelakaan lalulintas itu.

"Hasil visum kedua korban hanya luka ringan saja. Tidak ada luka parah yang mematikan. Kalau yang cewek luka lecet dan memar di pingannya. Kalau yang suaminya kaki kananya patah. Untuk hasil pastinya harus di otopsi," ujar Agung.

Informasi yang dihimpun Tribun-Medan.com dari akun facebook Lely Juli Elisa Sinaga yang turut mengunggah jenazah Jhonson Sitorus dan Lisda Purba, bahwa jenazah akan dibawa Sabtu (28/4/2018) ke Kampung halamannya pihak laki-laki ke Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. 

Sedangkan istrinya, Lisda Purba berasal dari Sidikalang, Kabupaten Dairi. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved