Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Penemuan Mayat

Penemuan Mayat Wanita di Nangka Ujung Diduga Korban Pembunuhan, Kasus Mutilasi?

Jasad perempuan malang itu tak utuh, di mana bagian potongan kaki kirinya ditemukan terpisah beberapa meter dari badannya.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Sesri
TribunPekanbaru/Doddy Vladimir
Petugas mengevakuasi sesosok mayat perempuan digorong-gorong yang berada dilahan kosong Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Pekanbaru, Selasa (1/5). Kondisi mayat saat ditemukan sudah membusuk dan sebagian organ tubuhnya telah hancur dan kaki kiri terputus. 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pihak kepolisian kini masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan temuan terkait penemuan sesosok mayat di Jalan Tuanku Tambusai Ujung Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Selasa (1/5/2018) siang.

Jasad berjenis kelamin perempuan ditemukan di dalam gorong-gorong parit kecil di semak-semak.

Jasad perempuan malang itu tak utuh, di mana bagian potongan kaki kirinya ditemukan terpisah sekitar 3 meter dari badannya.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto mengatakan, perempuan tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.

"Hal ini dapat dilihat dari jasad korban yang ditemukan dalam kondisi tak wajar," ungkap Bimo.

Yakni bagian kaki kiri terputus, sedangkan badan korban terikat seutas tali yang dihubungkan dengan bongkahan batu yang berguna untuk menenggelamkan jasadnya.

Baca: Mencuri Dua Bulan Lalu, Warga Pelalawan Ini Malah Ditangkap Saat Urus Surat Kehilangan

Baca: FOTO : Sesosok Mayat Perempuan Ditemukan Dengan Kaki Terputus

Baca: Penemuan Mayat Wanita di Jalan Nangka Ujung, Kaki Kiri Pertama Kali Ditemukan

Petugas  mengevakuasi sesosok mayat perempuan digorong-gorong yang berada dilahan kosong Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Pekanbaru, Selasa (1/5). Kondisi mayat saat ditemukan sudah membusuk dan sebagian organ tubuhnya telah hancur dan kaki kiri terputus.
Petugas mengevakuasi sesosok mayat perempuan digorong-gorong yang berada dilahan kosong Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Pekanbaru, Selasa (1/5). Kondisi mayat saat ditemukan sudah membusuk dan sebagian organ tubuhnya telah hancur dan kaki kiri terputus. (TribunPekanbaru/Doddy Vladimir)

Namun Bimo belum bisa menyimpulkan apakah kaki korban terputus lantaran memang sengaja dipotong (mutilasi), atau karena ulah binatang liar.

Saat ditanyai perkiraan waktu tentang sudah berapa lama korban meninggal dunia, Bimo juga belum bisa memastikan.

"Nanti dari hasil pemeriksaan forensik baru akan diketahui. Tapi yang jelas kondisi jasad sudah membusuk," papar dia kepada Tribunpekanbaru.com.

Sebelumnya, sesosok jasad berjenis kelamin perempuan ditemukan dalam gorong-gorong parit kecil di semak-semak, di Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Selasa (1/5/2018) siang.

Kaki sebelah kiri mayat tersebut putus hingga pangkal pahal dan ditemukan terpisah dari badannya.

Baca: Baru Nikah 4 Bulan,Curhat Suami Soal Tingkah Istrinya Bikin Ngakak, Setiap Malam Dia Begitu, Ngilu

Baca: Bejat, Bocah 15 Tahun Ditiduri Ayah dan Pamannya 2 Kali Seminggu, Kini Anaknya Hamil 4 Bulan

Petugas  mengevakuasi sesosok mayat perempuan digorong-gorong yang berada dilahan kosong Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Pekanbaru, Selasa (1/5). Kondisi mayat saat ditemukan sudah membusuk dan sebagian organ tubuhnya telah hancur dan kaki kiri terputus.
Petugas mengevakuasi sesosok mayat perempuan digorong-gorong yang berada dilahan kosong Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Pekanbaru, Selasa (1/5). Kondisi mayat saat ditemukan sudah membusuk dan sebagian organ tubuhnya telah hancur dan kaki kiri terputus. (TribunPekanbaru/Doddy Vladimir)

Awalnya, kaki kiri korban yang lebih dulu ditemukan, yakni sekitar kurang lebih 3 meter dari badannya.

Yang pertama kali menemukan adalah saksi bernama Arif yang sehari-hari bekerja menyabit rumput di sekitar lokasi penemuan.

Ia kaget saat menemukan sepotong kaki di balik semak-semak. Belum lagi bau busuk juga sangat menyengat.

"Adik saya (Arif) itu yang pertama menemukan. Dia teriak minta tolong. Saya kira digigit ular atau apalah. Ternyata potongan kaki manusia," ujar Iyal, abang dari saksi Arif.

Penemuan tersebut lantas dilaporkan ke petugas Polsek Payung Sekaki.

Saat petugas datang dan melakukan penyisiran, barulah badan korban ditemukan dalam gorong-gorong di parit kecil.

Kondisi jasad korban terikat dengan seutas tali yang terhubung ke sebuah bongkahan batu yang digunakan sebagai pemberat. Agar jasad korban tenggelam dalam air.

Jasad perempuan yang belum diketahui identitasnya itu selanjutnya dievakuasi dengan ambulans guna menjalani pemeriksaan forensik di RS Bhayangkara Polda Riau. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved