Terkuak, Patung Kayu Wujud Roh Jahat Ini Lebih Tua 2 Kali Lipat dari Piramida Agung Giza Mesir
Misteri patung kayu kuno dengan tujuh wajah manusia perlahan terkuak. Analisis terbaru mengungkapkan
Hal yang sama diungkapkan oleh Thomas Berger, salah satu peneliti dan seorang arekolog dari Universitas Göttingen, Jerman, yang berkata bahwa patung Yekaterina digunakan untuk ritual.
"Kami menyimpulkan, para pemburu memiliki ritual dan ekspresi gagasan yang rumit dan ritual tidak dimulai oleh petani, tetapi dengan pemburu dan pengumpul," katanya.
Selain ritual, patung itu mungkin juga digunakan untuk memperingatkan orang-orang untuk menjauhi tempat angker.
Para peneliti meyakini bahwa patung ini merupakan gambaran manusia pertama mengenai roh jahat.
Kemungkinan lainnya, patung kayu itu mungkin digunakan untuk memuja leluhur, mirip dengan tiang totem dari wilayah Pasifik barat Laut.
Baca: Pertanyaan Fredrich Dijawab Begini Oleh Setya Novanto, Hakim dan Pengunjung Sidang Geger
Penemuan patung kayu ini merupakan langkah awal untuk menyingkap kehidupan nenek moyang manusia, dan kehidupan spiritualitas mereka.
"Patung besar seperti memiliki peran penting dalam komunitas pemburu dan pengumpul, dan mungkin penting untuk menunjukkan nenek moyang mereka," kata Terberger kepada Laura Geggel dari Live Science.
"(Patung) mungkin juga terhubung dengan mitos dan dewa tertentu, tetapi ini sulit dibuktikan," tambah Terberger.
Saat ini, patung kayu menyerammkan itu dipamerkan di Museum Regional Sverdlovsk di Yekaterinburg dan penelitian terbaru tentangnya telah dipublikasikan di jurnal Antiquity.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Inilah Wujud Roh Jahat 11.000 Tahun Lalu, Patung Kayu dengan 7 Wajah", https://sains.kompas.com/read/2018/05/02/203000823/inilah-wujud-roh-jahat-11.000-tahun-lalu-patung-kayu-dengan-7-wajah.
