Pernah Simpan di Dompet? Inilah 9 Kesalahan yang Kerap Dilakukan Banyak Pria Tentang Kondom
Mungkin pernah dilakukan tanpa disadari. Penyimpanan yang tak tepat semakin mungkin mempercepat penurunan kualitas kondom.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kondom selain sebagai alat kontrasepsi, juga merupakan alat yang efektif untuk mencegah penyebaran penyakit menular.
Keterjangkauan yang luas, dan aksesibilitas yang mudah telah meningkatkan penggunaan kondom sebagai "andalan" untuk memberikan perlindungan.
Kendati demikian, banyak pria yang melakukan kesalahan soal bagaimana menyimpan kondom dengan baik.
Entah itu terjadi tanpa disadari, atau bukan tak mungkin karena pemahaman yang kurang lengkap tentang hal ini.
Baca: Bocor Chat Pribadi Yuliast Mochamad Sindir Putri Opick, Jawaban Ghaniya Bikin Neter Bangga
Seperti halnya komoditas lain, kualitas kondom semakin lama akan semakin menurun.
Penyimpanan yang tak tepat semakin mungkin mempercepat penurunan kualitas kondom.
Hal ini mungkin pernah kita lakukan, -mungkin tanpa disadari.
Berikut ini adalah sembilan kesalahan umum yang kerap dilakukan banyak pria tentang kondom.
Baca: MENGEJUTKAN. . . Selain di Bandara Polisi Juga Amankan Kurir Sabu Remaja Saat Pengembangan
1. Mengabaikan tanggal kedaluwarsa
Mayoritas kondom terbuat dari material latex, yang terlihat seperti karet.
Rata-rata, jika disimpan dengan baik, kondom latex dapat bertahan, dan efektif digunakan untuk rentang waktu 4-5 tahun sejak diproduksi.
Penting untuk memeriksa tanggal pembuatan dan batas tanggal kedaluwarsa pada setiap produk kondom.
Baca: Dicibir Karena Belum Punya Momongan, Sandy Aulia Beri Jawaban Menohok Ini
Sebab, kondom menjadi rentan saat telah melewati masa kedaluwarsa.
2. Sekali dibuka, harus segera digunakan
Kondom yang telah terbuka akan mudah mengering dan kehilangan elastisitasnya.
Kondisi ini membuat kondom menjadi rapuh ketika digunakan.
Baca: Fahri Hamzah Beberkan SBY Bisa Dua Periode dan Bandingkan dengan Era Jokowi
Oleh karena itu disarankan untuk hanya membukanya saat sudah diperlukan.
3. Perbedaan daya tahan kondom
Ada berbagai jenis kondom yang masing-masing dirancang dengan bahan tambahan untuk tujuan tertentu.
Faktor ini memberi masa kedaluwarsa yang bervariasi.
Baca: Anak Gadisnya Baru Selesai UN SD, Meski Dilarang Lurah, Orangtua Ini Ngotot Nikahkan Anaknya
Namun, kondom latex memiliki umur simpan terpanjang di antara jenis lainnya.
Kita pun wajib mengidentifikasi umur simpan dari kondom yang biasa digunakan.
4. Mengatasi reaksi alergi terhadap latex
Polyurethane adalah bahan yang digunakan sebagai pengganti latex.
Baca: Soal Nasibnya Sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Ini Kata Luis Milla
Produk ini menawarkan alternatif yang aman untuk orang yang alergi terhadap latex.
Selain itu, ada kondom eksotis yang terbuat dari bahan organik seperti usus binatang yang mungkin menjadi pengganti sempurna untuk latex.
5. Selalu gunakan kondom tebal
Ketebalan kondom hanya penting ketika itu menjadi pertimbangan utama untuk perlindungan.
Baca: 2 Kurir Narkoba Ngaku Diupah Rp 2 Juta, Polisi Dalami Jaringan Termasuk Pendistribusian
Kondom tebal tentu lebih tahan terhadap cairan dan tidak rentan pecah, sehingga menawarkan keamanan yang lebih.
6. Menyimpan sembarangan
Idealnya, kondom harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering untuk memperpanjang umurnya.
Penempatan di dekat sumber panas seperti sinar matahari, akan mengeringkan kelembapan di dalam kemasan dan membuat kondom rapuh.
Baca: Pemerkosa Ini Marah Karena Dihukum 100 Kali Sit-up, Lalu Lakukan Hal Lebih Ngeri Pada Korbannya
7. Jangan simpan kondom di dompet
Menempatkan kondom di dompet akan menyebabkan munculnya gesekan, tekanan, dan perubahan konstan dari suhu sekitar, yang kesemuanya mengakibatkan kerusakan struktur kondom.
Dompet dan kantong belakang jelas merupakan tempat yang keliru untuk menyimpan kondom.
8. Jangan buang kotak jika tak berniat memakai semuanya
Baca: Detik-detik Insiden Memalukan Pemain Manchester City Saat Rayakan Gelar Liga Inggris
Selalu biasakan meninggalkan stok kondom yang belum terpakai di dalam kotaknya.
Sebab, menempatkan di luar kotak akan mengakibatkan kondom mudah tergores, atau rusak akibat himpitan benda lain.
Misalnya, kunci, pena, atau benda tajam lain.
Tentu kondisi itu akan mengakibatkan kerusakan, dan sialnya, sulit diidentifikasi dengan kasat mata saat akan digunakan.
Baca: Mulan Jameela Unggah Foto Sambil Memegang Perut, Netizen Jadi Salah Fokus, Hamil Lagi?
9. Kesalahan para pemula
Ada banyak hal yang mungkin dilakukan oleh para "pemula" dalam menggunakan kondom.
Misalnya, saat memilih pelumas yang keliru, menggunakan dua lapis kondom, atau pun memakainya dengan cara yang tak tepat.
(Muflika Nur Fuaddah/Intisari-online)