Bom di Surabaya
NGERI, Bom di Surabaya sama dengan ISIS 'The Mother of Satan', Ini Faktanya
Usut punya usut Bom yang mereka gunakan diduga sama dengan bom yang digunakan ISIS dalam rangkaian serangan di Irak dan Suriah.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Dalam dua hari beruntun Surabaya dilanda teror, setelah serangkaian serangan bom terjadi di wilayah tersebut.
Sebelumnya, teror bom terjadi di tiga gereja sekaligus pada Minggu (13/5) kemarin lalu pada pagi tadi, Senin (14/5) serangan teror kembali terjadi di Mapolrestabes Surabaya.
Dengan kronologi hampir sama pelaku pemboman mengendarai kendaraan lalu ketika dihadang mereka meledakkan diri.
Usut punya usut Bom yang mereka gunakan diduga sama dengan bom yang digunakan ISIS dalam rangkaian serangan di Irak dan Suriah.
Bom tersebut bernama 'Mother Of Satan' atau bisa dikatan sebagai "Ibu Setan".
hal ini diungkapkan langsung oleh Kapolri Jendral Tito Karnavian.
Baca: Terkuak, Hepatitis B Bukanlah Penyakit Baru, Sudah Ada Sejak 4.500 Tahun yang Lalu. . .
Baca: Waw, Beruntungnya Pria Ini, Dalam Seminggu Ia Dapat Uang 26 Miliar
Baca: Pria Ini Buktikan Janji Pada kekasihnya yang Ingin Melihat Laut, Cara yang Dilakukan Bikin Baper
Baca: 5 Fakta Kehidupan Dalang Bom 3 Gereja di Surabaya, Dita Supriyanto, Salah Satunya Punya Usaha Minyak
Baca: Gadis Ini Datang ke Pesta Diantar dengan Peti Mati, Siapa Sangka Alasanya Mengejutkan
Dikutip dari Tribunnews, "Bahan peledak berjenis bubuk putih ini nama sebenarnya dalah peroksida aseton."
"Turunannya dapat meledak hanya karena terkena panas, gesekan atau goncangan.
Bukan hanya karena tombol dipencet," kata Tito dalam keterangan persnya.
Bom jenis ini ternyata juga digunakan oleh ISIS dalam serangkaian serangan yang dilancarkannya di Irak dan Suriah.
Lalu mengapa ISIS dan kelompok teror di Indonesia menggunakannya?
Baca: Berencana Serang Mako Brimob, Polda Sumsel Amankan 2 Warga Pekanbaru, Ini Inisalnya
Baca: Kisah AKBP Roni Faisal Saiful Faton Menggendong Ais, Saya Langsung Angkat Anak Itu, Saya Bopong
Baca: Ngeri, 3 Pasukan Khusus TNI Anti Teror Ini Siap Sedia Berantas Teroris!
Baca: 5 Fakta Kehidupan Dalang Bom 3 Gereja di Surabaya, Dita Supriyanto, Salah Satunya Punya Usaha Minyak
Dikutip tribunpekanbaru.com dari Intisari dan dari Ajc.com, bom yang disebut 'Mother Of Satan' itu digunakan karena volatilitas dan kapasitas untuk kerusakan ekstrem selama beberapa waktu.
Hal inilah yang menjadi senjata pilihan bagi para teroris seperti dijelasakan melalui The Washington Post.
Bom ini adalah senjata yang tidak terlihat dalam situasi medan perang, tetapi digunakan secara luas oleh ISIS dan organisasi teror lainnya.
Ketika diproses, triperoxide triasetone atau TATP yang eksplosif, adalah zat bubuk putih yang tidak berbau peledak yang bisa dipicu oleh panas atau gesekan dan goncangan.