Indragiri Hilir
20 Tahun Berlalu, Ketua DPRD Inhil Nilai Agenda Reformasi Belum Tuntas
Ketua DPRD Kabupaten Inhil, H Dani M Nursalam menilai amanah reformasi belum sepenuhnya ditunaikan sehingga erekonomian dinilai belum stabil
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Budi Rahmat
Laporan Reporter Tribuntembilahan.com : T. Muhammad Fadhli.
TRIBUNTEMBILAHAN.COM, TEMBILAHAN – Tanpa terasa sudah 20 tahun reformasi di Republik Indonesia (RI) berlangsung, sejak turunnya Presiden Ke 2 RI Soeharto pada tahun 1998 silam.
Dalam waktu 20 tahun tersebut, sejumlah kalangan berpendapat masih banyak agenda reformasi yang belum terlaksana sepenuhnya, khusunya aspek ekonomi.
Baca: Sekda Inhil Pimpin Peringatan Harkitnas, Ini Pesan yang Disampaikannya
Pasca reformasi ternyata masih terjadi kesenjangan sosial, ketidakmerataan perekonomian, tingkat pengangguran yang tak kunjung membaik dan deretan permasalahan lainnya.
Beberapa problema di bidang ekonomi tersebut juga terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Ketua DPRD Kabupaten Inhil, H Dani M Nursalam menilai amanah reformasi belum sepenuhnya ditunaikan sehingga erekonomian dinilai belum stabil, khususnya mikro ekonomi.
Baca: Tinggal Menunggu Persetujuan Kemendagri, Disperindag Inhil Optimis SRG Tahun Ini Terlaksana
Menurutnya, seluruh elemen masyarakat masih perlu berkerja keras, karena volatilitas ekonomi tidak semata - mata menjadi tanggung jawab satu pihak, seperti Pemerintah Daerah.
“Agenda reformasi belum sepenuhnya tuntas. Ini 'PR' kita bersama. Bersama bekerja, bersama memikirkan sebuah gagasan untuk menopang perekonomian hingga stabil,” ujar Ketua DPRD Inhil, Senin (21/5/2018) siang.
Baca: Bagikan 1200 Takjil Puasa Hari Pertama, Kapolres Inhil Langsung Turun Sapa Tukang Becak
Lebih lanjut Dani mengatakan, peristiwa 2 dekade silam merupakan koreksi besar dan bersifat mendasar atas kehidupan bangsa yang kurang adil dan berimbang bagi rakyat.
Oleh karena itu, Pasca reformasi sudah semestinya masyarakat memperoleh apa yang menjadi cita - cita reformasi itu sendiri, seperti halnya di bidang ekonomi, yakni kesejahteraan.
Baca: Ini Pesan Kapolres Inhil dalam Peringatan Harkitnas Ke 110
Untuk mencapai kesejateraan tersebut, politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini menilai, jika ekonomi kerakyatan dapat menjadi pedoman pelaksanaan, sosial ekonomi masyarakat Inhil mesti dijadikan prioritas, serta Kebijakan yang diambil harus menyentuh lini perekonomian sebagai bagian yang vital dalam kehidupan masyarakat berdasarkan aspirasi dan kebutuhan.
Baca: Shalat Tarawih Pertama, Pjs Bupati Inhil Minta Masyarakat Tidak Panik Terkait Aksi Terorisme
“Kedepan, dengan tekad yang bulat dan komitmen yang besar mari bersama - sama kita mencapai cita - cita reformasi itu. Cita - cita yang lahir dari tumpah darah para mahasiswa dan pemuda se - Nusantara," pungkasnya.