Kampar
Sudah Dilengkapi X-Ray tapi Masih Ada Sabu Beredar di Tahanan, Kalapas Bangkinang Ungkap Ini
Herry tidak habis pikir dengan lolosnya penyelundupan sabu ke dalam Lapas.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Afrizal
"Untuk memeriksa (pengunjung) aja sudah habis waktu (jam besuk)," kata Herry.
Ia mengklaim penjagaan sudah dirancang sedemikian ketat.
Namun ia mengakui canggihnya penyelundupan narkoba ke dalam Lapas dengan berbagai cara.
"Namanya orang lapar. Dengan berbagai cara dilakukan untuk bisa makan. Begitu juga ini (narapidana yang kecanduan narkoba). Dengan merayu petugas, macam-macamlah," ujar Herry.
Menurut dia, tindakan tegas kepada siapa saja yang kedapatan adalah salah satu cara membersihkan Lapas dari narkoba.
Termasuk anggotanya.
Baca: Ngaku Surplus Daya tapi Masih Terjadi Listrik Padam, Begini Alasan PLN Bengkalis
Baca: Tak Disangka, 9 Pekerjaan Ini Rupanya Mengganggu Kesehatan Paru-Paru, Nomor 4 Pemicu Kanker!
Ia menegaskan, dirinya tidak akan melindungi petugas Lapas yang terlibat.
Itulah sebabnya, ia selalu berkoordinasi dengan pihak Kepolisian jika ditemukan kasus.
Kepolisian diharapkan dapat mengusut siapapun yang terlibat dalam tiap kasus di dalam Lapas.
Sebelumnya, Satres Narkoba Polres Kampar mengamankan empat narapidana yang terlibat penyalahgunaan Sabu, Senin (28/5).
Kasus ini terungkap dari seorang napi yang kedapatan memiliki Sabu. (*)