Dirikan Posko Pengamanan Mudik Lebaran, Begini Permintaan Kapolresta ke Pemko Pekanbaru

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Syaiful Misgiono

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Pihak kepolisian bersama TNI dan Pemko Pekanbaru akan kembali mengaktifkan sejumlah posko pengamanan mudik lebaran.

Hal ini terungkap dalam rapat gabungan Forkompinda di Aula Kantor Walikota Pekanbaru, Rabu (30/5/2018).

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto mengungkapkan, setidaknya ada beberapa lokasi yang akan didirikan pos pelayanan.

Diantaranya di depan MTQ, kemudian di depan Ramayana Sudirman, simpang Garuda Sakti dan simpang Mall Ska.

"Di Alam Mayang dan Simpang Bingung untuk tahun ini kita tidak buka pos disana karena faktor keamanan. Nanti yang akan memback upnya dari Polsek setempat," kata Susanto.

Lebih lanjut Susanto mengungkapkan, ada dua lokasi yang menjadi perhatian pihaknya

Baca: Tampan Disorot Masih Ada Tumpukan Sampah, Tonase Bertambah Selama Ramadan

Baca: Ada Orangtua Keberatan Anaknya Diamankan Diduga Tawuran, Ini Jabatan Kapolres Dumai

Yakni simpang Mall Ska dan Simpang Garuda Sakti.

Dua persimpangan ini dinilai cukup menyita perhatian.

Untuk simpang mall ska saat ini sudah berdiri dua pusat perbelanjaan yang baru yakni Trans Mart dan Living Word.

Sehingga potensi keamanan dan kemacetan akan meningkat.

"Sementara untuk di simpang garuda sakti ini harus menjadi perhatian kita bersama. Tidak hanya dari pihak kepolisian tapi juga dari Pemko Pekanbaru," ujarnya.

Sebab, kata Susanto, di simpang garuda menuju ke perbatasan kampar diprediksi akan menjadi salah satu titik yang paling rawan kemacetan.

Selain kondisi jalan yang kecil saat ini ditambah lagi dengan adanya aktifitas pembangunan pelebaran jalan.

Sehingga potensi kemacetan akan semakin tinggi.

"Sama-sama kita ketahui, bahwa untuk arus mudik dan arus balik kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat tujuan sumbar itu cukup banyak sekali. Ruas jalan simpang Garuda Sakti ini jelas menjadi titik rawan kemacetan," tuturnya.

Pihaknya berharap, Pemko Pekanbaru bisa ikut memberikan perhatian ke sejumlah posko pengamanan yang didirikan.

Sebab posko ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pihak kepolisian.

Namun juga menjadi tanggungjawab Pemko Pekanbaru.

Baca: Sidang Kasus First Travel, Kiki Hasibuan Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Senilai Rp 5 Miliar

Baca: 5 Pertandingan Baru Ciptakan 5 Gol, Ketajaman Lini Depan PSPS Dipertanyakan

"Kami berharap nanti kalau poskonya sudah berdiri kiranya ada lah pejabat dari dinas atau pak camat yang datang ke pokso pengamanan ini. Sehingga kami tidak merasa sendirian," katanya.

Selain dukungan tersebut, pihaknya juga meminta dukungan personil. Baik dari dinas perhubungan maupun dari Satpol PP Pekanbaru untuk sama-sama membantuk pemudik dalam melakukan perjalanannya saat pulang ke kampung halamanya masing-masing.

"Mudah-mudahan Pak Plt Walikota bisa menginstruksikan ke Dinas Perhubungan dan Satpol PP untuk membantuk kami di posko pengamanan," katanya. (*)