Tewas Depresi Jadi Budak Seks 31 Pria, Jang Ja Yeon 'BBF' Sempat Tulis Surat: Balaskan Dendamku
Kematian aktris Korea Selatan, Jang Ja Yeon yang meninggal pada 7 Maret 2009 akan diusut kembali.
Seorang ahli tulisan tangan telah mengkonfirmasi bahwa dokumen itu milik Jang Jayeon.
Dalam surat tersebut juga, Jang Ja Yeon menuliskan meminta balas dendam terhadap orang-orang yang sudah melecehkan harga dirinya, menggaggu psikisnya dan merusak kehidupan pribadinya serta keluarganya.
“Tolong balaskan dendamku. Pria yang datang untuk meminta ‘dilayani’ itu iblis. Aku dipaksa ‘melayani’ lebih dari 100 kali.
Kapanpun aku mendapatkan baju baru, aku harus ‘melayani’ iblis baru”.
“Tidak hanya di Gangnam, tapi aku juga ‘melayani’ di Karaoke Suwon dan berbagai tempat prostitusi lain.
Bahkan di hari peringatan kematian orangtuaku, aku dipaksa untuk ‘melayani’.
Karena aku sudah membuat daftar namanya, aku akan membalas dendam sampai mati.
Bahkan jika aku mati, aku akan membalas dendam dari kuburan.”
Dari surat tersebut, juga disebutkan nama-nama 31 pria yang sudah membuat Jang Ja Yeon menanggung beban berat akibat jadi budak seks.
Nama-nama tersebut baru terungkap dua tahun kemudian, yakni pada 9 Maret 2011.
Dari 31 nama yang tercantum dalam surat itu, Allkpop.com menyebutkan 10 nama di antaranya, yaitu:
1. Bang Sang Hoon (CEO Chosun Journal)
2. Bang Myung Hoon (Vice President Sports Chosun)
3. Lee Jae Young (direktur periklanan Chosun Central Journal)
4. Lee Woong Ryeol (pimpinan Kolon)
5. Shin Kyuk Ho (pimpinan Lotte)
6. Go Dae Hwa (mantan production director KBS, CEO Olive 9)
7. Jun Chang Geun (produser serial Geumji Ok Yeob)
8. Jung Seho (produser KBS, MBC, SBS)
9. Jun Gi Sang (produser Boys Over Flower)
10. Song Byung Joon (broadcasting-music production director Boys Over Flower, suami aktris Lee Seung Min)
Sepuluh hari usai SBS membongkar surat-surat tersebut, pada hari Rabu, 16 Maret 2011, Yang Hoo Yeol, Kepala Layanan Forensik Nasional melakukan pengarahan media yang menyatakan hal yang tak kalah mengejutkan.
"Setelah membandingkan tulisan tangan asli Jang Ja Yeon dengan tulisan tangan Jun dan surat-surat yang dipertanyakan, hasilnya menunjukkan bahwa surat-surat tidak sejalan dengan tulisan tangan Jang Ja Yeon yang asli.
Banyak kesalahan tata bahasa yang sejalan dengan kesalahan yang dibuat Jun dalam surat pribadinya, jadi kami percaya bahwa surat Jang Ja Yeon dibuat oleh Jun.," ujarnya seperti yang dikutip thethreewisemonkeys.
