Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Fakta Dibalik Penusukan Anggota TNI Oleh Oknum Brimob, No 3 Diluar Dugaan

Keributan itu terjadi di tempat Biliar sekaligus cafe Al Diablo yang berlokasi di Jalan Raya Bogor KM 30, Cimanggis, Depok pada Kamis

Kolase Foto TribunnewsBogor.com
Serda Darma Aji, anggota TNI yang tewas usai ditusuk oknum Brimob di tempat biliar 

2. Rekaman CCTV Ungkap pelaku

Rekaman CCTV yang berada dilokasi billiar mengungkap pelaku yang melakukan penusukan.

Dalam rekaman itu, tampak terjadi keributan hingga berujung penusukan kepada anggota TNI.

Menurut Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi pihaknya masih mendalami kronologi perkelahian antar pemuda yang melibatkan kedua anggotanya di tempat biliar itu.

"Kami juga berkordinasi dengan kepolisian untuk mengungkap pelaku penusukan," kata Kristomei.

Menurutnya motif perkelahian belum diketahui secara pasti dan juga masih diselidiki.

"Yang pasti ada rekaman CCTV di tempat biliar itu, sehingga pelaku pasti bisa diketahui dan diungkap kepolisian," katanya.

Kristomei menjelaskan dari hasil penyelidikan dan informasi yang didapatnya, keributan di tempat biliar itu terjadi, Kamis (7/6/2018) dinihari pukul 03.30.

Saat kejadian, kata Kristomei, dua anggota TNI itu berpakaian sipil.

"Begitu juga para pelaku, berpakaian sipil, seperti di rekaman CCTV yang beredar," katanya.

Baca: Gelapkan Mobil Dua Tahun Lalu, Warga Pangkalan Lesung Ini Akhirnya Ditangkap, Begini Modusnya

Baca: 8 Fakta Misteri Mayat Wanita dalam Kotak Depan Musala: Jasad Dalam Kondisi Terikat

Baca: Dewi Perssik Blak-blakan Tiga Kali Menikah tapi Gak Hamil-hamil, ternyata . . .

Baca: Liburan ke Padang, Dinas Pariwisata Tawarkan 6 Antraksi Ini ke Pengunjung

3. Lokasi Penusukan Langgar Aturan

rekaman cctv
rekaman cctv ()

Tempat Biliar sekaligus cafe Al Diablo yang menjadi lokasi penusukan di Jalan Raya Bogor KM 30, Cimanggis, Depok diduga kuat sudah melanggar aturan.

Sebab, seharunya tempat hiburan tersebut tidak beroperasi selama bulan ramadan seperti instruksi Wali Kota Depok Mohammad Idris agar semua tempat hiburan malam di Kota Depok tidak beroperasi selama Ramadan.

Melansir Warta Kota, Wali Kota Depok Mohammad Idris sejak awal Ramadan lalu sudah menginstruksikan semua tempat hiburan malam di Depok tidak beroperasi total selama Ramadan melalui surat edarannya.

Menurut Idris jika ada yang melanggar instruksinya maka, pihaknya akan menindak dan memberikan sanksi tegas ke para pengusaha dan pengelola tempat hiburan malam di Depok.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved