Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Idul Fitri 1439 H

Pemerintah Resmi Tetapkan Idul Fitri 1439 H pada Jumat, 15 Juni 2018

Penetapan ini berdasarkan Sidang Isbat yang dipimpin Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kementerian Agama

Editor: David Tobing
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1439 Hijriah atau Idul Fitri jatuh pada Jumat (15/6/2018). Penetapan ini berdasarkan Sidang Isbat yang dipimpin Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Kamis (14/6/2017).(KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO) 

TRIBUNPEKANBARU.com -- Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1439 Hijriah atau Idul Fitri jatuh pada Jumat (15/6/2018).

Penetapan ini berdasarkan Sidang Isbat yang dipimpin Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Kamis (14/6/2017).

"Sidang Isbat tadi menetapkan bahwa 1 Syawal 1439 H jatuh pada Jumat 15 Juni 2018. Dengan demikian besok kita tidak lagi berpuasa.

Umat muslim besok akan menunaikan Shalat Ied bersama-sama," ujar Lukman saat memberikan keterangan pers, Kamis (14/6/2018).

Baca: Hadapi Arab Saudi, Pelatih Timnas Rusia Siapkan 5 Formasi Berbeda

Baca: Cuaca di Laut Ekstrim, Kasat Polair Ingatkan Nelayan Utamakan Keselamatan Saat Melaut

Menurut Lukman, kesepakatan Sidang Isbat dibuat berdasarkan dua hal, yaitu perhitungan hisab dan metode rukyat berdasarkan laporan petugas yang melakukan pengamatan.

Sidang Isbat diawali dengan pemaparan oleh Tim Badan Hisab dan Rukyat Kementerian Agama tentang posisi hilal secara astronomis.

Paparan dibacakan oleh Ahli Astronomi Cecep Nurwendaya.

Lukman mengatakan, setidaknya ada enam petugas melaporkan melihat hilal.

Sementara, pantauan terhadap hilal dilaksanakan di 97 titik pemantauan yang tersebar di 34 Provinsi di seluruh Indonesia.

Baca: Salat Ied Kota Bengkalis Akan di Pusatkan di Lapangan Tugu

Dalam pemaparannya, Cecep menyebut telah terjadi ijtimak pada Kamis, 14 Juni 2018, pukul 02.43 WIB.

Kondisi hilal pada waktu ijtimak mencapai ketinggian 7 derajat.

Ijtimak merupakan kesegarisan matahari, bulan, dan bumi, dipakai sebagai penanda dimulainya fase bulan baru untuk menandai awal bulan pada kalender hijriah.

Data terakhir yang terpantau, ketinggian hilal mencapai 7,72 derajat dengan jarak busur 7,84 derajat.

Meski demikian, Cecep menyebut, adanya kondisi cuaca yang berpengaruh.

Menurut Cecep, berdasarkan perhitungan astronomi atau hisab, 1 Syawal bertepatan dengan Jumat Legi, 15 Juni 2018.

Meski demikian dia meminta masyarakat melakukan konfirmasi melalui pengamatan.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved