Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelalawan

Nikmati Sensasi Flying Fish dan Flying Fox di Danau Tajuwid Langgam, Dijamin Memacu Adrenalin

Sebuah lokasi wisata sedang dikembangkan saat ini di Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan bernama Danau Tajuwid

Penulis: johanes | Editor: Budi Rahmat
Tribun Pekanbaru/Johannes
Flying Fox dan Flying Fish di lokasi wisata Danau Tajuwid di Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan. Lokasi wisata ini akan dikembangkan dan menarik wisatawan dari dalam dan luar Pelalawan 

Pemain duduk layaknya menunggang kudan dengan memegang hendel tali yang sudah ada dibagian depan, dengan formasi dua orang dibagian tengah dan masing-masing satu orang disamping kiri maupun kanan.

Tribun duduk dibagian tengah depan yang berhadapan langsung ke araha depan. Menggunakan tali khususnya, ujungnya diikat ke speedboat dan ujung lainnya dikaitan ke Flying Fish.

Flying Fox dan Flying Fish di lokasi wisata Danau Tajuwid di Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan. Lokasi wisata ini akan dikembangkan dan menarik wisatawan dari dalam dan luar Pelalawan
Flying Fox dan Flying Fish di lokasi wisata Danau Tajuwid di Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan. Lokasi wisata ini akan dikembangkan dan menarik wisatawan dari dalam dan luar Pelalawan (Tribun Pekanbaru/Johannes)

Bupati Harris bertindak sebagai kapten speed berangkat dari dermaga khusus yang sudah didesain. Kecapatan speed sangat terasa pada perahu karet yang ditariknya.

Setelah keluar dari dermaga danau dan bebas hambatan, adrenalin mulai dipacu dengan memacu kecepatan speed. Semakin kencaang, Flying Fish semakin terangkat ke udara dengan posisi berdiri dan bahkan sekali-sekali terbang tanpa menyentuh air.

Baca: Beginilah Kronologis Hilang Gaib nya Kotak Suara di TPS Sungai Piyai Inhil

"Pegang kuat-kuat, jangan sampai lepas," teriak teman yang duduk disamping kiri.

Adrenalin semakin terpcau dikala speed diolengkan ke kanan dan ke kiri, serta gasnya dikejutnyakan. Tubuh seakan terbanting dan terlempar ke danau. Disaat berbelok, kemiring hampir mendekati 90 derajat dimana percikan air semakin membahasai kaki dan badan.

Kapten speed mengitari danau dengan hentakan gas dan manuver beragam, membuat pemain Flying Fish semakin berteiak kencang dan jantung dipompa semakin kuat. Pada putaran kedua, pemain yang dibelah kiri, sebelumnya memberikan peringatan, terlempar ke air lantaran manuver ke kiri.

Baca: Pilgub Riau, Warga Arungi Banjir untuk Mencoblos, TPS Terpaksa Dipindahkan  

Tak sampai disitu saja, setelah menolong pemain yang jatuh ke atas speed, Bupati Harris menggantikan posisinya disebelah kiri dan kembali mengitari danau Kauwid dengan sensai yang beragam. Hingga peserta menyerah dan speed kembali ke dermaga.

"Intinya pegangan harus kuat dan jangan melawan arus angin, diikuti saja," kata Harris kepada peserta yang terjatuh setelah sampai ke darat.

Bupati Harris menuturkan, selain kedua wahana itu para pengelola, termasuk dirinya, akan membangun 20 lebih wahan lain diatas lahan danau seluas 21 hektar itu. Berbaai permainan dari lokasi wisata akan diserap dan dioperasikan di Danau Kajuwid.

Baca: Dispora Riau Pindah ke Stadion Utama, Dewan: Kalau Hanya Habiskan Anggaran Tak Usah Pindah

Investasi dana telah disiapkan secara berangsur untuk menyulap Danau Kajuwik menjadi lokasi wisata yang menarik wisatawan dari dalam dan luar Pelalawan. Ia yakin Danau Kajuwik akan berkembang apabila warga setempat ikut mendorong dan membangun serta peduli.

Pemda Pelalawan juga sudah menunjukan keseriusannya dalam mengembangkan wisata itu. Dengan membangunan beberapa gazebo, kamar mandi, serta tempat santai ditepi danau. Kedepan infrastruktur lain akan ditambah sesuai kebutuhan.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved