Piala Dunia 2018
Meski Terseok di Fase Grup Pelatih PPLP Dispora Riau Unggulkan Tim Ini di Piala Dunia 2018
Argentina sendiri sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar setelah menekuk Nigeria dengan skor 2 - 1.
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Palti Siahaan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Terseok - seok di play off dan penyisihan group Piala Dunia 2018 tak membuat pelatih sepakbola PPLP Dispora Riau, Miskardi berpaling dari Argentina.
Miskardi tetap menjagokan Argentina sebagai juara.
"Jagoan saya tetap Argentina," kata Miskardi, Kamis (28/6/2018).
Argentina sendiri sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar setelah menekuk Nigeria dengan skor 2 - 1.
Kemenangan atas Nigeria merupakan kemenangan perdana setelah di dua laga sebelumnya berakhir imbang dan kalah.
Baca: Tersingkir dari Piala Dunia 2018, Begini Nasib Joachim Low di Timnas Jerman
Baca: Jerman Tersingkir! Inilah Klasemen Grup F Piala Dunia 2018, Swedia dan Meksiko ke 16 Besar
Miskardi, pelatih yang mengantongi lisensi C AFC ini mengatakan terseok - seoknya Argentina di play off dan penyisihan group, tidak terlepas dari kewaspadaan lawan - lawannya.
Karena kewaspadaan tersebut, lawan - lawan Argentina pun harus bermain bertahan.
Terbukti, dalam beberapa pertandingan, Argentina lebih banyak menguasai permainan.
"Karena kewaspadaan pada Argantina, sehingga lawan bermain bertahan. Ini yang terjadi," kata Miskardi.
Alasan menjagokan Argentina, karena ada sosok Messi di dalam tim tersebut.
Pemain yang pernah terpilih sebagai lima kali sebagai pemain tersebut tersebut saat ini menjadi kapten Timnas Argentina.
Diakuinya, sepakbola merupakan permainan sebuah tim.
Namun peran individual seorang pemain akan berpengaruh pada permainan sebuah tim.
Baca: Jerman Tersingkir dari Piala Dunia 2018, Sinyal Argentina Juara Makin Kuat
Baca: Terungkap di Balik Kekalahan Jerman atas Korea Selatan, Ada Fiksi Der Panzer
Apalagi, kata Miskardi, Piala Dunia tahun ini menjadi piala dunia terakhir bagi Messi.
Sebab, empat tahun lagi, kualitas sang pemain diperkirakan sudah menurun sebab usia sudah 34 tahun.(*)