Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Lapas Gobah Ditembak

Teror di Lapas Pekanbaru Riau, Pelaku Menembak dari Jarak 28-32 Meter

Hasil olah TKP tim identifikasi, diperkirakan pelaku menembak dari jarak 28 meter sampai 32 meter.

Penulis: Afrizal | Editor: Afrizal
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Lima tembakan dari orang tak dikenal mengenai bagian depan bangunan Lapas Kelas IIA, Pekanbaru, Minggu (8/7/2018). Dari penembakan yang terjadi sekitar jam 04.00 WIB itu, diamankan barang bukti 2 selongsong peluru, 1 proyektil dan setengah proyektil yang sudah pecah. (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY) 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Rizky Armanda

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Polisi terus mendalami kasus penembakan Lapas Klas II A Pekanbaru yang terjadi Minggu (8/7/2018) dini hari.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto mengatakan paling utama dilakukan olah TKP secara scientific.

Pihaknya akan mencari tahu jenis peluru dan alat yang digunakan untuk melepas tembakan.

Apakah senjata organik atau rakitan yang digunakan.

Saat ini polisi sudah mengidentifikasi jarak tembakan yang dilepaskan pelaku.

Hasil olah TKP tim identifikasi, diperkirakan pelaku menembak dari jarak 28 meter sampai 32 meter.

"Tim sedang bekerja untuk mengungkapnya," tandas Susanto

Lima tembakan dari orang tak dikenal mengenai bagian depan bangunan Lapas Kelas IIA, Pekanbaru, Minggu (8/7/2018). Dari penembakan yang terjadi sekitar jam 04.00 WIB itu, diamankan barang bukti 2 selongsong peluru, 1 proyektil dan setengah proyektil yang sudah pecah. (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY)
Lima tembakan dari orang tak dikenal mengenai bagian depan bangunan Lapas Kelas IIA, Pekanbaru, Minggu (8/7/2018). Dari penembakan yang terjadi sekitar jam 04.00 WIB itu, diamankan barang bukti 2 selongsong peluru, 1 proyektil dan setengah proyektil yang sudah pecah. (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY) (Tribun Pekanbaru/Theo Rizky)

Baca: Tembakan Pelaku Teror ke Lapas Pekanbaru Sempat Dikira Ledakan Trafo Listrik

Baca: Polisi Dalami Jenis Peluru dan Senjata yang Digunakan OTK Penembak Lapas Gobah Pekanbaru

Kronologis Kejadian

Suasana sepi pada Minggu (8/7/2018) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Pekanbaru, mendadak pecah dengan suara tembakan.

Sedikitnya ada lima tembakan yang dilepaskan orang tidak dikenal ke bagian depan bangunan Lapas Klas II A Pekanbaru.

Beruntung tak ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa tersebut.

Tembakan pertama meletus pada dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.

Petugas Lapas mendengar suara letusan yang diduga bersumber dari perkarangan Lapas.

Setidaknya ada beberapa orang petugas jaga yang mendengar suara letusan tersebut.

Mendengar hal itu, dua petugas bernama Ronal dan Wira keluar dari ruangan jaga Lapas menuju ke perkarangan.

Keduanya melihat kondisi sekitar dalam keadaan sepi dan tidak ada orang maupun kendaraan yang lalu lalang.

"Petugas Lapas sempat mengira suara letusan tersebut berasal dari trafo listrik yang ada di samping sebelah kiri Lapas yang kebetulan mati," ucap Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol. Susanto.

Tak melihat ada yang mencurigakan, kedua petugas kembali masuk ke dalam.

Namun sekitar pukul 04.00 WIB, petugas Lapas kembali mendengar suara letusan.

Lima tembakan dari orang tak dikenal mengenai bagian depan bangunan Lapas Kelas IIA, Pekanbaru, Minggu (8/7/2018). Dari penembakan yang terjadi sekitar jam 04.00 WIB itu, diamankan barang bukti 2 selongsong peluru, 1 proyektil dan setengah proyektil yang sudah pecah. (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY)
Lima tembakan dari orang tak dikenal mengenai bagian depan bangunan Lapas Kelas IIA, Pekanbaru, Minggu (8/7/2018). Dari penembakan yang terjadi sekitar jam 04.00 WIB itu, diamankan barang bukti 2 selongsong peluru, 1 proyektil dan setengah proyektil yang sudah pecah. (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY) (Tribun Pekanbaru/Theo Rizky)

Kali ini lebih banyak, yakni empat letusan.

Semua petugas piket pun langsung keluar dan melakukan penyisiran di depan perkarangan Lapas.

Namun lagi-lagi, situasi tetap dalam keadaan sepi. Mereka masih mengira itu suara ledakan dari trafo listrik.

Baca: Pelaku Tembakan di Lapas Klas II A Belum Dipastikan Terkait Jaringan Narkoba

Baca: Kronologis Penembakan OTK Ke Lapas, Sempat Dikira Suara Trafo Listrik Meledak

Barulah pada sekitar pukul 07.00 WIB, kejadian yang sebenarnya terungkap saat seorang petugas Lapas bernama Ahlan hendak masuk ke ruangannya.

Ia kaget mendapati ruangannya sudah berserakan.

Ada seperti bekas tembakan senjata api.

Petugas lalu mengecek ke luar pagar Lapas.

Saat itulah ditemukan 2 selongsong peluru senjata api.

"Terkait temuan itu, petugas Lapas melaporkannya ke pihak kepolisian," ucap Susanto lagi.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan beberapa lubang bekas tembakan.

Di antaranya di dinding, di plafon, dan kaca.

Keseluruhannya ada di bagian depan gerai pelayanan publik.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol. Susanto mengatakan, pihaknya kini masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mencari pelaku penembakan dan apa motifnya.

Sebelumnya, pada Sabtu malam atau sehari sebelum kejadian penembakan, petugas Lapas menangkap pegawai kantin yang diduga memasukkan sabu-sabu ke dalam penjara.

Kemudian ada proses pemindahan napi dari Rutan Klas II B Rengat ke Rutan Klas II B Pekanbaru.

Lima tembakan dari orang tak dikenal mengenai bagian depan bangunan Lapas Kelas IIA, Pekanbaru, Minggu (8/7/2018). Dari penembakan yang terjadi sekitar jam 04.00 WIB itu, diamankan barang bukti 2 selongsong peluru, 1 proyektil dan setengah proyektil yang sudah pecah. (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY)
Lima tembakan dari orang tak dikenal mengenai bagian depan bangunan Lapas Kelas IIA, Pekanbaru, Minggu (8/7/2018). Dari penembakan yang terjadi sekitar jam 04.00 WIB itu, diamankan barang bukti 2 selongsong peluru, 1 proyektil dan setengah proyektil yang sudah pecah. (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY) (Tribun Pekanbaru/Theo Rizky)

"Apakah dua indikasi tersebut ada kaitannya dengan peristiwa penembakan ini, semua masih dalam proses penyelidikan," ujar Suanto.

Beberapa barang bukti sudah diamankan untuk kepentingan penyelidikan.

Di antaranya 2 buah selosong peluru warna kuning emas yang ditemukan di pagar bagian luar Lapas.

Kemudian sebuah proyektil peluru dan serpihan proyektil yang telah pecah.

Baca: Tembakan OTK ke Lapas Klas IIA Pekanbaru, Kapolresta: Ini Teror, Bukan Penyerangan

Saat ini kepolisian bersama petugas Lapas sedang melakukan pendalaman mengenai dugaan pelaku dan motif penembakan.

Apakah peristiwa penembakan ini ada keterkaitan dengan penangkapan tersangka pengedar sabu-sabu oleh petugas Lapas sehari sebelumnya atau terkait pemindahan narapidana dari Rutan Klas II B Rengat ke Rutan Klas II B Pekanbaru.

"Sedang kita dalami, apakah memang ada keterkaitannya. Atau ini hanya sebuah bentuk teror," kata Susanto.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved