3 Kutukan Berlanjut di Piala Dunia 2018, Jerman, Spanyol & Meksiko Tersingkir Secara Menyakitkan!

Selama lebih dari satu bulan penyelenggaraan, ada tiga kutukan yang masih belum bisa diakhiri.

Editor: David Tobing
.
Perancis merayakan keberhasilan menjadi juara Piala Dunia 2018 seusai mengalahkan Kroasia pada laga final di Stadion Luzhniki, 15 Juli 2018. 

Mundur lagi, tepatnya 1950, Spanyol menyerah 1-6 di tangan Brasil.

Tarik lebih jauh ke 1934, Spanyol gagal melewati hadangan Italia.

3. KUTUKAN MEKSIKO VS BRASIL

Meksiko harus angkat koper dari Rusia setelah dikalahkan Brasil 0-2 dalam babak 16 besar.

Bagi El Tri, julukan Meksiko, hasil tersebut memperpanjnag kutukan mereka.

Meksiko tak pernah menang saban bersua Brasil di ajang Piala Dunia.

Trio pemain serang timnas Brasil (dari kiri ke kanan): Philippe Coutinho, Neymar, dan Gabriel Jesus, merayakan gol tim mereka ke gawang Argentina dalam partai Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Brasil, 10 November 2016.
Trio pemain serang timnas Brasil (dari kiri ke kanan): Philippe Coutinho, Neymar, dan Gabriel Jesus, merayakan gol tim mereka ke gawang Argentina dalam partai Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Brasil, 10 November 2016. (PEDRO VILELA/GETTY IMAGES)

Pasukan dari Negeri Sombrero menderita tiga kekalahan dan sekali seri dalam empat pertemuan dengan Tim Samba.

Semua pertemuan terjadi pada babak penyisihan grup.

Kutukan dimulai ketika Meksiko remuk 0-4 dari Brasil pada edisi 1950.

Empat tahun berselang, mereka menderita kekalahan lebih telak kala bersua lawan yang sama di Charmilles Stadium, yakni 0-5.

Lompat ke edisi 1962, Meksiko menyerah 0-2 dari Brasil akibat gol Mario Zagallo dan Pele.

Kedua tim kembali bersua pada pergelaran edisi 2014 dengan berujung hasil seri 0-0.

Dengan kata lain, kutukan Meksiko di Piala Dunia sudah berjalan selama 68 tahun.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved