Gelombang Pertama Jamaah Haji Riau Sudah Berada di Madinah
Saat ini untuk gelombang pertama seluruh Jamaah haji sudah tiba di Madinah. Sedangkan untuk gelombang kedua akan mulai keberangkatanya 3 Agustus
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Budi Rahmat
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Nasuha Nasution
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Pemberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) asal Provinsi Riau terbagi dalam dua gelombang. Saat ini untuk gelombang pertama seluruh JCH sudah tiba di Madinah. Sedangkan untuk gelombang kedua akan mulai keberangkatanya 3 Agustus mendatang.
"Sekarang untuk gelombang pertama jaamh haji semua sudah berangkat dan sudah menjalani ibadah arbain di Madinah, "ujar Kakanwil Menag Riau Ahmad Supardi Hasibuan kepada Tribun Minggu (29/7/2017).
Baca: Info CPNS 2018 - Apakah Lulusan Universitas Akreditasi C Bisa Daftar CPNS 2018?
Menurut Ahmad Supardi Hasibuan saat ini belum ada satupun jamaah haji asal Riau yang wafat di Madinah, namun sebelum berangkat dan masih berada di tanah air ada beberapa yang meninggal dan tidak jadi berangkat.
"Belum ada yang wafat di Madinah, namun ada beberapa JCH yang mendapatkan perawatan, "ujar Supardi.
Baca: Sempat Tertunda, Pemkab Meranti Akan Bangunkan Markas Polres Meranti di Desa Gogok
Minggu (29/7) merupakan jadwal terakhir gelombang I JCH Riau yang berangkat ke tanah suci dimana diisi JCH asal Siak 218 dan Rokan Hilir 223 orang.
"Sabtu sudah tiba di embarkasi haji Batam dan Minggu mereka terbang langsung ke Madinah," ujar Supardi.
Sementara untuk jumlah JCH yang batal berangkat dari data di petugas haji Riau untuk kloter pertama ada sebanyak dua JCH yakni satu wafat dan satu sakit. Kloter 3 ada tiga JCH batal berangkat karena sakit.
Baca: Ratusan Pesilat Pekanbaru Ikut Meriahkan Arakan Api Obor Asian Games 2018 di Pekanbaru
Kloter empat ada tiga JCH batal berangkat karena wafat, sakit dan tunda keberangkatan. Kloter lima juga ada tiga JCH yang batal berangkat karena sakit dan wafat satu orang.
Pada kloter enam ada 3 JCH lagi batal berangkat karena sakit dan pada kloter 7 ada enam JCH batal berangkat karena sakit 4 orang, wafat 1 orang dan tunda keberangkatan 1 orang.
Pada kloter 8 jumlah JCH yang batal berangkat sebanyak dua orang karena sakit dan kloter 9 ada tiga JCH batal berangkat karena sakit dua orang dan tunda keberangkatan 1 orang.
Baca: Saat Test Drive Pebalap Sepeda Motor Tabrak Personel Polisi, Begini Kondisi Keduanya
Bagi JCH yang sakit dan tunda keberangkatan itu menurut Supardi masih bisa disisip kan pada kloter selanjutnya jika sudah sehat ataupun bisa untuk berangkat.
"Terutama yang sakit di embarkasi haji biasanya menunggu kloter berikutnya untuk disisipkan, "ujarnya.
Sedangkan untuk kloter berikutnya pada Gelombang II akan dimulai 3 Agustus mendatang dengan rombongan JCH gabungan Pekanbaru 123, Dumai 9 dan Siak 10 orang.
Baca: Himpunan Perawat Manajer Terbentuk di Riau, Ini Tujuannya
Selanjutnya pada kloter berikutnya JCH asal Pelalawan 357 dan Meranti 79, kloter berikutnya JCH asal Kampar 18, Rohul 399, Pelalawan 25 dan Meranti 79. Sedangkan kloter terakhir yang tergabung dengan rombongan daerah lain diisi JCH asal Pekanbaru 8, Dumai 2 dan Kuansing 2.(*)