Kabupaten Siak Langsung Tunda Pemberian Vaksin MR Usai Rapat Bersama MUI dan Kemenag
Masyarakat Siak gusar akibat belum dikeluarkannya sertifikasi halal oleh MUI terkait zat pada vaksin tersebut.
Penulis: Afrizal | Editor: Afrizal
"Masing-masing anak akan membawa surat permintaan persetujuan orangtua murid sebelum jadwal pemberian vaksin dilaksanakan. Jika orangtua setuju, akan diberikan vaksin disekolah, jika tidak ya tidak diberikan," kata dia.
Hal tersebut merupakan prosedur umum yang telah dilakukan.
Hanya saja, pemberian vaksin ditunda sehingga pihaknya menunggu informasi berikutnya.
"Kita tunggu perintah Bupati, kapan pelaksaannya. Karena kita juga tidak mau mengambil risiko," kata dia.
Sementara di Bengkalis, hari pertama pelaksanaan imunisasi di sejumlah sekolah terpaksa ditunda.
Sejumlah orang tua murid meragukan vaksin yang diberikan karena beredar informasi vaksin yang diberikan tidak halal.
Seperti diungkap Syafril Naldi seorang wali murid SDN 1 Bengkalis saat dijumpai tribun, Rabu (1/8/2018) siang.
Menurut dia, kemarin malam dia mendapat informasi berita terkait vaksin MR yang akan diberikan belum mengatongi sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Baca: Lala Karmela, Cewek Jenguk Ahok di Penjara Brimob Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Ini Pekerjaannya
Baca: Santer Diberitakan Akan ke AS Roma, Messi Paksa Barcelona Datangkan Pemain Bintang Manchester United
"Kita semalam dapat beritanya kalau vaksinasi tersebut tidak halal. Sehingga kita tentu minta sekolah menunda dulu sampai ada kejelasan sertifikasi halalnya," ungkap pria yang akrab disapa Onal ini.
Menurut dia, karenakan keraguan tersebut pihaknya langsung menyampaikan kepada sekolah.
Kemudian sekolah mengakomodir permintaannya untuk pelaksanaan imunisasi vaksim MR ditunda sementara.
"Kita sampaikan kepada pihak sekolah tadi, begitu juga kepada tim medis yang akan melakukan imunisasi. Dan alhamdulillah mereka mau menunda terkait pelaksanaan vaksinasi ini," tambah Onal.
Sementara itu, pihak sekolah membenarkan adanya permintaan penundaan vaksinasi MR dari wali murid mereka.
"Hari ini memang jadwal sekolah kita menerima vaksinasi MR. Tadi pagi tim medis sudah siap, namun karena adanya permintaan wali murid untuk menunda, terpaksa kita tunda pemberian vaksinasi MR nya, " terang Kepala Sekolah SDN 1 Bengkalis Mahdewi Puspa.
Menurut dia, wali murid yang meminta penundaan tersebut beralasan vaksinasi yang diberikan belum memiliki sertifikat halal.
Sehingga ragu akan pemberian vaksin terhadap anak mereka.