Bengkalis
Emas dan Uang Nenek Kamarinah Ludes Digondol Maling, Modus Pelaku Mengaku Tim Bedah Rumah
kamarinah (80) hanya bisa mengurut dada setelah menegetahui perhiasannya senilai puluhan juta dibawa kabur orang tak dikenal
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Budi Rahmat
Laporan wartawan tribunbengkalis.com Muhammad Natsir
TRIBUNBENGKALIS.COM, BENGKALIS- Seorang nenek yang tinggal di jalan Lebay Wahid desa Bantan Tua kecamatan Bantan bernama Kamarinah (80) kehilangan emas dan belasan juta uang di rumahnya setelah di datangi dua orang pria tidak di kenal mengaku akan melakukan bedah rumah.
Baca: Polisi di Dumai Dapati Paket Sabu-Sabu yang Disembunyikan di Dalam Sepatu Futsal
Bahkan untuk meyakinkan nenek ini dua orang pencuri bermodus sebagai petugas bedah rumah ini mengaku sudah seizin kepala desa saat datang ke rumah nenek tersebut, Selasa (8/8/2018) siang sekitar pukul 10.30 WIB.
Tidak tangung tangung Kamarinah kehilangan perhiasan emas yang sudah disimpannya sejak muda sebanyak 40 ci dengan nilai diperkirakan puluhan juta rupiah.
Baca: Live Streaming Semifinal Piala AFF U-16 2018 Thailand Vs Myanmar Babak Kedua
Uang yang raib di bawa pencuri juga sekitar 15 juta rupiah.
Kedatangan dua pencuri ini, tidak disangka oleh sang nenek.
Menurut dia dua pencuri ini datang ke rumahnya dengan alasan ingin bersilaturahmi.
Tanpa rasa curiga nenek satu orang anak ini mempersilahkan duduk dua orang tamu tidak di kenalnya ini.
Bahkan sempat menghidangkan rambutan untuk dimakan.
Baca: FOTO: Aksi Interupsi Mahasiswa Saat Rapat Paripurna HUT Riau ke-61 di DPRD Riau
"Sesudah duduk itu salah satu diantara mereka berdiri dan melihat isi rumah saya, tentu saya tanya mau apa di situ, dia menjawab mau ngambil foto untuk dokumentasi bedah rumah," ungkap Kamarinah
Agar tidak curiga salah seorang pencuri ini mengajak nenek mengobrol selama rekannya masuk melihat isi rumah nenek Kamarinah ini.
"Karena sudah lama duduk, saya curiga dengan yang dilakukan salah seorang pria tersebut di dalam rumah.
Kemudian langsung mengikutinya ke dalam," tambahnya
Baca: FOTO: Aksi Interupsi Mahasiswa Saat Rapat Paripurna HUT Riau ke-61 di DPRD Riau
Nenek umur 80 tahun ini terkejut saat di dalam rumahnya melihat bilik kamar sudah terbuka.
Kemudian masuk ke dalam kamar melihat lemarinya yang sejak awal terkunci sudah terbuka.
"Dia yang tadi katanya hanya mengambil foto sudah membongkar lemari saya.
Karena terkejut saat saya datang dia langsung lari keluar rumah," ungkap sang nenek.
Lemari di bongkar secatara paksa oleh pelaku ini. Dengan menarik paksa pintu lemari di dalam kamar tengah rumah kamarinah
Baca: Tinggal Finalisasi, Waketum Gerindra Ungkap Sandiaga Uno Hampir Jadi Cawapres Prabowo
Setelah ketahuan dua orang pria ini langsung melarikan diri keluar dengan kendaraannya.
Kemudian dengan cepat membawa kendaraannya mengarah ke Bengkalis.
Sementara Kamarinah dengan keterbatasan tidak mampu mengejar pelaku.
"Saya sendirian di rumah, jadi tidak bisa mengejar sudah tidak kuat. Setelah memeriksa seluruh isi kamar dan lemari ternyata sejumlah emas yang disimpan di dengan kotak di dalam tas yang tersimpan di lemar dan uang saya senilai 15 juta rupiah dilemari dilarikan mereka," terang Nenek.
Baca: Tinggal Finalisasi, Waketum Gerindra Ungkap Sandiaga Uno Hampir Jadi Cawapres Prabowo
Emas yang dilarikan pelaku jenis emas lama selampit. Beratnya sekitar empat puluh ci, emas tersebut merupakan peninggalan suaminya.
"Sudah delapan tahun lalu suami saya meninggal. Kami tidak ada bekerja, dengan emas dan uang tersebutlah hidup sedikit sedikit untuk digunakan untuk biaya makan," pungkasnya.
Modus Pencurian
Sementara itu setelah kejadian langsung memberi tahu ke tetangga dan menghubungi Bhabinkamtibmas.
Kepala Desa Bantan Tua kecamatan Bantan Dian Saputra membantah memberikan izin terkait kegiatan bedah rumah di rumah nenek Kamarinah.
"Tidak ada kegiatan bedah rumah dilakukan pihak manapun meminta izin kepada kita," tegas Kades Bantan Tua.
Baca: Hasil Babak Pertama Liga 2 2018 Semen Padang vs PSIR Skor 1-0, Live Streaming Babak Kedua
Menurut Kades ini merupakan trik ataupun modus yang dilakukan pelaku untuk mencuri di rumah nenek tersebut. Untuk itu pihaknya berharap kepada masyarakat Bantan Tua Kalau ada lagi yang seperti ini agar tidak mudah percaya.
"Konfirmasi dahulu ke kita kebenarannya, bisa hubungi langsung kita atau ke kantor desa," terang Kades.
Selain nenek Kamarinaah menurut Kades ada satu lagi warganya yang melaporkan adanya penipuan dilakukan diduga oleh dua orang yang sama. Yakni seorang ibu berada di dusun Rajimun desa Bantan Tua dimana ibu tersebut dalam keadaan sakit.
Baca: Kreatif Mahasiswi Ini Ubah Kardus Bekas Jadi Barang Bernilai Ekonomis, Sampai Diundang ke Yogya
"Diduga orang yang sama yang mendatangi ibu ini. Namun dengan modus berbeda, dimana dua orang ini menawarkan kain yang bisa digunakan untuk obat," terang Kades.
Menurut dia, dari keterangan warganya tersebut dia membeli kain tersebut dengan bujukan dua orang pria ini seharga satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah. Namun ternyata setelah membeli kain tersebut hanya kain biasa.
Baca: VIDEO: Mantan Presiden BJ Habibie Ikut Peluncuran Buku Pendidikan Budaya Melayu Riau
"Kabarnya dari desa desa lain juga sudah ada yang tertipu oleh diduga orang yang sama ini. Tapi kita tidak bisa pastikan kebenarannya karena terjadi ditidak di wilayah kita," ringkasnya.
Kades berharap pihak kepolisian bisa segera menangkap pelaku. Karena sudah sangat meresahkan.(sir)