Punya Gigi Saat Dilahirkan Bayi Ini Sudah Dibawa ke Dokter Gigi Saat Umur 12 Hari
Ada budaya yang mempercayai sebagai keberuntungan dan ada yang mempercayainya sebagai pertanda buruk.
"Setelah gigi (natal atau neonatal) dicabut, gigi susu yang baru tidak akan tumbuh sampai anak berusia enam atau tujuh tahun. Gigi yang lainnya tetap tumbuh, anak hanya tidak akan memiliki gigi di tempat gigi natal tumbuh," jelas Amini kepada Live Science, dilansir Selasa (7/8/2018).
Sebagian budaya mempercayai tumbuhnya gigi natal pada bayi merupakan pertanda.
Ada budaya yang mempercayai sebagai keberuntungan dan ada yang mempercayainya sebagai pertanda buruk.
Sejarawan Romawi Titus Livius (lahir 59 SM) menganggap tumbuhnya gigi natal pada bagi sebagai pertanda akan adanya bencana.
Sedangkan, Plinius yang Tua (lahir 23 M) menganggap gigi natal pada bayi laki-laki adalah pertanda keberuntungan, sementara gigi natal pada bayi perempuan adalah kabar buruk.
Baca: Bidan Desa Korban Pemerkosaan di Ukui Baru Berbuka Puasa Saat Dijemput Pelaku
Baca: Hasil Voting Sementara Jokowi-Maruf atau Prabowo-Sandiaga di Akun Indonesia Lawyers Club
Baca: Iwan Fals Buat Voting Pilpres di Twitter, Ada Pilihan Nama JokMar dan PraSan, Siapa yang Unggul?
Di masa lalu, orang-orang Inggris pun percaya bahwa bayi yang lahir dengan gigi natal ditakdirkan menjadi tentara terkenal, sementara orang-orang Perancis dan Italia menganggap kasus gigi Natal sebagai keberuntungan.
Namun, orang-orang di China, Polandia, India, dan Afrika menganggapnya bayi dengan gigi natal sebagai pembawa kemalangan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bayi di Inggris Punya Gigi Sejak Lahir, Ini Pelajaran untuk Kita",