Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pilpres 2019

Sandiaga Uno Resmi Cawapres Prabowo, Wasekjen Partai Demokrat Ungkap Hal Tak Terduga

Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief secara terang-terangan membeberkan pencapresan Prabowo Subianto yang dikabarkan akan menggandeng Sandiaga Uno.

Kolase/TribunWow
Prabowo Subianto dan Andi Arief 

"Bahwa di luar dugaan kami ternyata Prabowo mementingkan uang ketimbang jalan perjuangan yang benar. Sandi uno yang sanggup membayar PAN dan PKS masing-masing 500 M menjadi pilihannya untuk cawapres. benar-benar jenderal di luar dugaan," katanya.

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com di akun Twitter @AndiArief__, Andi Arief tak langsung menyebut nama Prabowo Subianto.

"Capres yang takut karena ancaman partai tertentu lalu takluk, pasti kalau teriak anti asing cuma hiasan dibibir."

Cuitan berikutnya, Andi Arief mencuitkan, "Operasi pertama adalah Jokowi Calon tunggal. Jika tidak berhasil maka operasi aelanjutnya menunjuk wakil Prabowo yang lemah dengan memanfaatkan kesulitan logistik Prabowo. Kalau sepakbola namanya pengaturan skor."

Baca: Ini Cara-cara Nyentrik Gibran Rakabuming Promosikan Usahanya, Tak Hanya Jenderal Kardus

Baca: Timnas Indonesia Belum Terkalahkan di Piala AFF U-16 2018, Bagus Kahfi Top Scorer 

Baca: Zodiak Jumat 10 Agustus 2018 Hari yang Penuh Semangat dan Gairah untuk Virgo

Selanjutnya, Andi Arief memberikan keraguannya tentang Prabowo yang dalam orasinya menggelegar tapi tak mewakili mentalnya.

"Sejak dulu saya ragu apakah gelegar suaranya sama dengan mentalnya. Dia bukan strong leader, dia chicken," tangkapan layar Twitter @AndiArief_

Sebelum menyebut Prabowo Subianto sebagai jenderal kardus, Andi Arief blak-blakan dalam cuitannya jika Demokrat menolak kedatangannya ke Kuningan.

"Prabowo ternyata kardus, malam ini kami menolak kedatangannya ke kuningan. Bahkan keinginan dia menjelaakan lewat surat sudah tak perlu lagi. Prabowo lebih menghatgai uang ketimbang perjuangan. Jendral kardus."

Menurut Andi Arief, cara Prabowo Subianto mencari cawapres membuat Partai Demokrat tak cocok.

Ia kembali mencuit, "Partai Demokrat tidak alami kecocokan karena Prabowo dalam menentukan cawapresnya dengan menunjuk orang yang mampu membayar PKS dan PAN. Ini bukan DNA kami."

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Ditunjuk Jadi Cawapres, Terungkap Sandiaga Uno Pernah Ingin Menggulingkan Prabowo Jadi Capres 2019

http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/08/10/ditunjuk-jadi-cawapres-terungkap-sandiaga-uno-pernah-ingin-menggulingkan-prabowo-jadi-capres-2019?page=all

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved