Jamaah Haji Rohul Galang Dana untuk Korban Gempa Lombok di Tanah Suci
Untuk mengurangi beban korban bencana gempa di Lombok, JCH asal Kabupaten Rohul ikut menggalang dana di tanah suci.
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Ariestia
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunrohul.com, Donny Kusuma Putra
TRIBUNROHUL.COM, PASIRPANGARAIAN - Untuk mengurangi beban korban bencana gempa di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) ikut menggalang dana di tanah suci.
Ketua Kelompok Terbang (Kloter) 18 Batam, Mulyadi, mengungkapkan, uang yang terkumpul dari hasil pengumpulan atau penggalangan dana sebesar Rp13.920.000.
Mulyadi yang juga Kepala Seksi Haji di Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Rohul ini mengaku dana terkumpul dari JCH Rohul sudah disalurkan.
Baca: Jembatan Ambruk Saat Hujan Disertai Petir di Italia, Mobil-mobil Berjatuhan & Puluhan Orang Tewas
Baca: Oktober Dispora Gelar Kejurda Pelajar Futsal 2018
"Alhamdulillah sudah disalurkan bantuan untuk korban gempa Lombok dari Kloter 18 Bth melalui sektor 9," katanya, Rabu (15/8/2018).
Ia mengaku penggalangan dana dilakukan sebagai bentuk kepedulian JCH Rohul dari tanah suci terhadap korban bencana gempa di Lombok.
"Kita berharap dana yang dikumpulkan inoi bisa sedikit meringankan beban para korban gempa di NTB, dan dari sini juga kita tetap mendoakanya," imbuhnya.
Dua JCH Masih Dirawat di KKHI.
Dua JCH asal Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), masih dirawat intensif di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
Ketua Kelompok Terbang (Kloter) 18 Batam, Mulyadi, mengungkapkan, 2 JCH Rohul yang masih dirawat di KKHI yakni atasnama Zainal Bakri dan Yeni Fanisah Hanius.
Labih lanjut dijelaskanya, sedangkan seorang JCH Rohul atasnama Dahniar yang sebelumnya dirawat di KKHI sudah dibolehkan kembali ke hotel atau maktab.
"Alhamdulillah tadi malam ibu Dahniar binti rajum yang sempat dirawat di KKHI telah kembali ke hotel," terangnya, Rabu.
Baca: Pengedar Sabu Setengah Kilogram yang Ditangkap Diduga Dikendalikan Napi Lapas
Mulyadi mengaku, sebagian besar kondisi kesehatan JCH Rohul sehat, namun ada beberapa jemaah mengalami pilek dan batuk.
Selain itu, terangnya, pada Selasa (14/8/2018), Kloter 18 Bth telah melakukan pembinaan terhadap jemaah tentang persiapan Armuzna.
Dijelaskanya, Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Tim Petugas Haji Daerah (TPHD), dan Ketua Rombongan (Karom), juga telah melakukan survey ke Armuzna, meninjau kemah jemaah, 3 kemah di Arofah Kloter 18 bth, dan 1 kemah di Mina.
Diakuinya, bahwa Kloter 18 Bth sudah melakukan pencabutan undian transportasi Mekkah-Arofah, Arofah-Muzdalifah, Muzdalifah-Mina, dan transportasi Mina-Mekkah.
"Kita diurutan lima. Sedangkan angkutan ke Jamarot tanggal 10, 11, 12 dan 13 Dzulhijjah kita diurutan pertama," pungkasnya. (*)
