Hari Kemerdekaan
HUT RI ke 73 - Kisah 3 Pengibar Bendera Merah Putih Saat Proklamasi 17 Agustus 1945
Pengibaran bendera merah putih langsung dilaksanakan saat Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945.
TRIBUNPEKANBARU.COM- Pengibaran bendera merah putih langsung dilaksanakan saat Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Latief Hendraningrat, Suhud, dan SK Trimurti adalah tiga nama yang mengibarkan bendera merah putih secara langsung.
Tiga orang ini memiliki peran masing-masing hingga bendera merah putih berkibar di hari kemerdekaan tersebut.
Momentum ini menjadi titik awal terbebasnya Indonesia dari rongrongan penjajah.
Siapakah Latief Hendraningrat, Suhud, dan SK Trimurti ?
Latief Hendraningrat
Raden Mas Abdul Latief Hendraningrat lahir di Jakarta pada 15 Februari 1911.
Dia merupakan seorang prajurit Pembela Tanah Air (PETA). Di masa pendudukan Jepang, Latief aktif dalam pelatihan militer yang didirikan oleh Jepang.
Ketika Jepang mendirikan PETA, ia bergabung di dalamnya.
Sepak terjang Latief di militer dinilai membanggakan karena kelihaiannya.
Ia pernah juga menjabat komandan kompi dan berpangkat Sudanco.
Pangkat ini berada di bawah pangkat tertinggi pribumi ketika itu yaitu Daidanco atau komandan batalion.
Berita kekalahan Jepang dari Sekutu akhirnya sampai ke Indonesia.
Baca: Tak Banyak yang Tahu Prasasti Pengibaran Bendera Merah Putih Pertama di Pekanbaru
Baca: Fakta Seputar Bendera Pusaka Merah Putih, Dijahit Tangan hingga Pernah Dilarikan ke Yogyakarta
Momentum ini dianggap kalangan muda sebagai kesempatan bagi Soekarno dan Hatta untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Mereka kemudian membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok dan mendesak Soekarno-Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan.