Asian Games 2018
Pembukaan Asian Games 2018 Termegah dan Tuai Pujian, Inasgoc Habiskan Dana Rp 686 Miliar
Terkait seremoni Asian Games 2018, baik pembukaan maupun penutupan, Francis Wanandi menyebut pihaknya menghabiskan dana mencapai 47 juta dolar AS
TRIBUNPEKANBARU.COM - Deputi II Bidang Administrasi Pertandingan Inasgoc, Francis Wanandi, mengungkapkan total anggaran yang dikeluarkan untuk seremoni pembukaan dan penutupan Asian Game 2018.
Seremoni pembukaan Asian Game 2018 telah digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8/2018) malam.
Tak sedikit penonton yang mengaku bangga dan puas terhadap konten seremoni.
Mereka menyebut acara tersebut berlangsung spektakuler.
Terkait seremoni Asian Games 2018, baik pembukaan maupun penutupan, Francis Wanandi menyebut pihaknya menghabiskan dana mencapai 47 juta dolar AS, atau sekitar Rp 686,6 miliar.
"Anggaran awal 52 juta dolar AS. Akan tetapi, kami berhasil melakukan efisiensi hingga cuma menjadi 47 juta dolar.
Hal itu sudah termasuk seremoni penutupan juga," ujar Francis saat konferensi pers di Jakarta Convention Center, Senayan, Sabtu (18/8/2018) malam.
Baca: Jefri Nichol Adu Akting dengan Indro Warkop di Video Pendek Gila Lu Jef! Promo Film Gila Lu Ndro
Baca: Jokowi Tunggangi Moge dan Buka Asian Games 2018, WNA: Seperti Tom Cruise, Sangat Impresif
Baca: Penampilan Via Vallen Tuai Pro Kontra Saat Pembukaan Asian Games 2018, Ini Penyebabnya
"Ingat, untuk seremoni Asian Games 2018, kami tetap membayar pajak yang tak kecil. Jadi, anggaran bersihnya sekitar 32 juta dolar AS," ucap Francis.
Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan seremoni Asian Games2018.
Menurut Triawan, anggaran seremoni Asian Games 2018 masih jauh lebih murah jika dibandingkan dengan ajang sekelas Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014.
"Olimpiade London itu sampai 300 juta dolar AS, kemudian Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014 mencapai 500 juta dolar AS," kata Triawan.
"Maka dari itu alhamdulillah. Semua anggaran sangat kami efisienkan. Beberapa hal ada yang kami kurang-kurangi," ucap ayahanda penyanyi Sherina Munaf itu.
Baca: Naik Moge ke GBK, Ini Jenis Motor yang Ditunggangi Jokowi di Pembukaan Asian Games 2018
Baca: Jokowi Joget Saat Pembukaan Asian Games 2018, Kaesang Pangarep: Kena Lagu Dangdut Joget Juga
Baca: Saat Via Vallen Tampil di Upacara Pembukaan Asian Games 2018, Jokowi Berjoget
Berdasarkan informasi yang didapat BolaSport.com dari Inasgoc, ada 19 tarian tradisional yang ditampilkan pada segmen Earth.
Pada segmen Fire yang menjadi segmen keempat, sebanyak 475 penari diturunkan oleh Eko Supriyanto.
Segmen ini terinspirasi dari tarian Kecak (Bali).
Selain menampilkan para penari dengan koreografi berornamen api, segmen ini juga menampilkan aksi penyulutan api Asian Games 2018 ke cauldron oleh legenda bulu tangkis, Susy Susanti.
Pada segmen terakhir, seremoni pembukaan menampilkan tema Energy of Asia.
Baca: Sempat Dilaporkan Hilang, Nelayan Tua Pejat Diselamatkan Kapal Tundo
Baca: Keberagaman Asia dan Budaya Indonesia Tersaji di Luar dan Dalam GBK
Baca: VIDEO: Namanya Diisukan jadi Jurkam Prabowo-Sandi, Ustaz Abdul Somad Tulis HOAX
Pada segmen ini, 421 penari arahan Eko Supriyanto menampilkan tarian modern yakni hiphop, balet, parkour, dan kontemporer cube.
Untuk panggung, konsep Gunung dengan dimensi 27×130 meter dikerjakan oleh 350 pekerja Urban (Urang Bandung).
Sementara itu, konsep air terjun memiliki dimensi 17×12 meter dan beban air seberat 60 ton.
