Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Neno Warisman Dihadang

GMMK Riau Berencana Datangkan Kembali Neno Warisman ke Pekanbaru

GMMK Riau berencana mendatangkan kembali deklarator #2019Ganti Presiden, Neno Warisman ke Pekanbaru

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
Mobil yang membawa Neno Warisman dicegat ratusan orang di depan gerbang keluar Bandara SSK II Pekanbaru, Sabtu (25/8). Ratusan orang tersebut menolak kehadiran dari Neno yang merupakan Presidium Gerakan 2019 Ganti Presiden. Beberapa diantaranya juga mencoba melempari mobil yang ditumpangi Neno dengan botol air mineral dan membakar ban bekas. Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir 

"Kami meminta kepolisian untuk bisa mengusut tuntas persoalan ini. Ini tidak boleh dibiarkan. Barangkali nanti kami akan laporkan juga ke Komnas HAM," ujar Ketua GMMK Riau Yana Mulyana saat kegiatan konferensi pers di Masjid Alfalah Darul Muttaqin pada Selasa (28/8/2018).

Lebih jauh dirinya menilai, diduga oknum-oknum tersebut terindikasi bukan warga asli tempatan Riau. Atau dalam artian lain, sengaja didatangkan dari luar Provinsi Riau. Bahkan kuat dugaan, oknum tersebut adalah bayaran.

Baca: Tamin Sukardi Bos Taman Simalem Resort Akan Diboyong KPK ke Jakarta

Baca: Pengen Nonton Langsung Closing Ceremony Asian Game 2018? Begini Cara Beli Tiketnya, Buruan!

"Pertama dari segi keumuman dan kelaziman, orang Riau itu orang-orang santun. Kalau ada tamu sekali pun dia berbeda, akan terima," sebut Yana.

Kemudian lanjut dia, dilihat dari raut wajah, perawakan, dan dialek, jauh berbeda dengan masyarakat Riau secara umum.

"Dugaan orang luar yang masuk dan mengambil peran terhadap penolakan ini, harus diproses, harus ditindak tegas. Mereka yang didatangkan ke sini dan mengacau di sini. Sudah membuat marwah Riau tercoreng," tegasnya.

Menurutnya, Neno Warisman sendiri datang baik-baik ke Pekanbaru sesuai undangan yang dilayangkan sebelumnya.

Disebutkan dia, Neno Warisman juga bukan orang yang sedang bermasalah atau punya persoalan dengan hukum.

"Ibu Neno membawa sebuah suara yang memang sudah dahsyat dan menggelora terkait 2019 ganti presiden. Menurut kita, dia menyuarakan kebenaran," ungkapnya. (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved