Ustadz Abdul Somad
Ustaz Abdul Somad Tak Pernah Diimunisasi, Namun Soal Vaksin Rubella Persilakan Ummat Memilihnya
Setelah menerangkan hukum dari suntik rubella, Ustaz Abdul Somad membagikan pengalamannya sejak kecil yang ternyata tak pernah diimunisasi.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Ustaz Abdul Somad menjelaskan hukum suntik vaksin imunisasi measleass dan rubella (MR).
Ustaz Abdul Somad mendapat pertanyaan soal hukum suntik vaksin rubella yang belum mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI)
"Bagaimana hukum suntik rubela yang belum mendapat sertifikasi halal MUI ?" begitu bunyi pertanyaan yang diajukan pada Ustaz Abdul Somad di akun Youtube Dakwah Islam, yang diupload pada tanggal 10 Agustus 2018 lalu.
Baca: Polisi Minta Keterangan Saksi Ahli dalam Kasus Dugaan Penghinaan Ustaz Abdul Somad
Baca: Tahapan Hukuman Adat untuk Penghina Ustaz Abdul Somad, Simak Penjelasan LAM Riau
Ustaz Abdul Somad kemudian menerangkan bahwa vaksin rubella belum mendapat sertifikasi halal seperti yang diterangkan oleh Sekjen MUI Tengku Zulkarnain.
"Sampai sekarang majelis ulama Indonesia tidak mengeluarkan sertifikat halal, itu yang disampaikan Sekjen MUI KH Tengku Zulkarnain," kata Ustaz Abdul Somad atau akrab disapa UAS.
Maka, lanjut Ustaz Abdul Somad, bila ada yang memakainya menggunakan karena kondisi darurat.
"Oleh karena itu kalau ada yang memakai itu alasannya darurat, karena bila tidak disuntik anaknya sakit cacat, mati," tambah UAS.
Ustaz Abdul Somad atau UAS mengibaratkan ada dua pilihan yang mesti dipilih dalam kondisi mendesak.
Baca: Lihat Jamaah Ramai Membludak, Ibunda Ustaz Abdul Somad Bertanya Hal ini kepada UAS
Baca: Ustaz Abdul Somad Blak-blakan Soal Intimidasi hingga Ungkap Fakta Ini
Misalnya saat darurat di tengah hutan, dalam kondisi lapar, maka saat itu ada pilihan memanfaatkan makan daging babi, yang jelas dalam aturan agama Islam sangat dilarang.
"Kita kalau dipilih mati atau makan babi ? makan babi. tak boleh pilih mati. kalau masuk hutan, pilihan cuma dua tak boleh, terus dimakan babi, ambil kecap terus dia colek-colek itu babi," terang UAS.
"jadi kalau bapak ibu anak takut cacat dipilihnya hukum darurat itu," lanjutnya.
Setelah menerangkan hukum dari suntik rubella, Ustaz Abdul Somad membagikan pengalamannya sejak kecil yang ternyata tak pernah diimunisasi.
"Ustaz Somad ? saya tanya emak saya, saya ini orang kampung. mak waktu kecil aku ada disuntik ? ndak, kau dari kecil tak pernah disuntik,. asal dokter datang kularikan kau ke hutan. sampai sekarang saya hidup, tak ada sakit," cerita Ustaz Abdul Somad.
Baca: Lahir Pas 1 Muharam, Ini Harapan dan Doa Ustaz Abdul Somad Kepada Putranya
Rupanya pengalaman sejak kecil Ustaz Abdul Somad yang tak pernah disuntik terus berlanjut hingga di usianya sekarang.
Ustaz Abdul Somad bahkan menceritakan saat dirinya mendapat tawaran untuk pergi menunaikan ibadah umroh.
"Pernah ada travel ngajak umroh, mau suntik. kalau kalian mau berangkat, berangkat, tapi saya tak mau disuntik. kalau ta dapat visa saya tak berangkat, tapi sampai hari H mereka dapat visa, saya berangkat," katanya.
Simak Video berikut ini :
Diketahui bersama bahwa hingga kini MUI belum mengeluarkan sertifikasi halal untuk vaksin rubella.
Melansir Kompas.com, Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas mengatakan belum ada permintaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melakukan uji halal vaksin imunisasi MR ke Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika MUI. (LPPOM).
"Semestinya jauh-jauh hari ada pengajuan surat pada MUI terutama LPPOM untuk diperiksa vaksin ini tapi suratnya enggak pernah masuk. Bagaimana menindaklanjuti?" ujarnya di Kantor MUI, Jakarta, Senin (6/8/2017).
Akibat belum adanya pengajuan, MUI mengatakan vaksin imunisasi MR belum bisa dipastikan halal.
Oleh karena itu, MUI mendorong agar Kemenkes segara melayangkan surat permintaan pengkajian.
Baca: Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Kalsel Dihadiri oleh Dai Dari 5 Negara Tetangga
MUI, kata Anwar, sudah menyurati Kemenkes.
Surat itu ditindaklanjuti oleh Menkes yang datang ke kantor MUI.
Kedua belah pihak sepakat agar vaksin imunisasi MR diteliti dan diperiksa.
Namun, hingga Senin (6/8/2018), MUI mengaku belum mendapatkan surat permintaan pengkajian dari Kemenkes.
"MUI nunggu. Kalau masuk hari ini, kami selesaikan secepatnya. Tetapi mana suratnya?" kata dia.(*)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Hukum Suntik Vaksin Rubella Menurut Ustaz Abdul Somad: ''Pilih Mati atau Makan Babi?'', http://bogor.tribunnews.com/2018/09/16/hukum-suntik-vaksin-rubella-menurut-ustaz-abdul-somad-pilih-mati-atau-makan-babi?page=all.