Berita Riau
5 Fakta Harimau Sumatera Mati Terkena Jerat di Kuansing, Ternyata Sedang Bunting, Ini Kondisinya
Dari hasil autopsi bangkai terungkap jika harimau sumatera itu dalam kondisi sedang produktif sedang bunting.
Satwa Harimau sumatera tidak di temukan lagi di TKP jerat. Namun ďi TKP tersebut ditemukan 2 jerat yg terbuat dari tali nilon.
Tim menelusuri sekitar lokasi ditemukan adanya tanda tanda satwa yang dilindungi berhasil meloloskan diri. Tim tidak menemukan jejak aktifitas manusia di sekitar TKP.
Karena hari telah gelap, Tim memutuskan kembali melakukan penyisiran keesokan harinya.
Baca: Drama Korea Terius Behind Me Tayang Episode 1-4 Hari ini, Ini 3 Drakor Baru Tayang Mulai Kamis-Sabtu
Baca: Mau Daftar CPNS 2018 Situs Sscn.bkn.go.id Lemot? Ini Tips dari BKN Agar Mudah Saat Mendaftar
2. Harimau ditemukan menggantung di pinggir jurang
Tanggal 26 September 2019 Tim kembali melakukan penyisiran.
Pukul 12.30 wib, Tim menemukan bangkai Harimau sumatera menggantung dipinggir jurang dengan tali jerat membelit pinggangnya.

3. Diperkirakan sempat meloloskan diri.
Diperkirakan Harimau tersebut berhasil meloloskan diri dari jerat namun tali jerat tersangkut di semak dan membelit pinggangnya sehingga menggantung di tepi jurang dan membuatnya mati.
Sling tersebut menjerat bagian perut harimau.
Usai terjerat, ia berhasil melepaskan diri, dan lolos, namun kabel sling terbawa di tubuhnya dan tersangkut di sebuah kayu dalam hutan.
Harimau tersebut tergantung dan tidak berhasil melepaskan diri hingga mati.

4. Ternyata sedang bunting
Kepala Balai Besar KSDA Riau, Suharyono sangat menyayangkan kematian satwa yang dilindungi bhtersebut, apalagi satwa betina dewasa yang siap untuk melahirkan anak anak Harimau selanjutnya.
Proses Nekropsi dilakukan terhadap bangkai seekor Harimau Sumatera di Kantor BBKSDA Riau, Pekanbaru, Rabu (26/9/2018).
Baca: Dirazia Pol PP Pekanbaru Wanita Ini Lari ke Semak-Semak, Woi Digigit Ular Kau Nanti Teriak Petugas
Baca: Celin Pelihara Kucing Hingga Ular, Bisa Kurangi Stres dan Segarkan Pikiran

5. Satu orang diamankan