Gempa di Sulteng

Kisah Alm Agung yang Viral saat Gempa dan Tsunami di Palu, Air Nav Indonesia Naikkan ATC 2 Tingkat

Gempa dan Tsunami Palu, Kisahnya viral, dedikasi pada pekerjaaannya sebagai personel ATC meski bertaruh nyawa. Almarhum Anthonius Gunawan Agung

Editor: Budi Rahmat
Ist/Tribun Timur
Alm Anthonius Gunawan Agung 

TRIBUNPEKANBARU.COM-Kisahnya viral, penyelamatan dan dedikasinya menjadikan almarhum Anthonius Gunawan Agung yang biasa disapa Agung ini mendapat apresiasi.

Meninggal dunia saat menjalan tugasnya sebagai personel Air Traffic Controller (ATC) , Agung kini menjadi sosok yang dikagumi dan banyak yang terispirasi.

Baca: Liga Inggris Chelsea vs Liverpool Malam Ini, Live RCTI dan Beinsport 1 Pukul 23.00 WIB

Dedikasi yang tanpa merenggut nyawanya tersebut mendapat atensi dan penghargaan dari perusahaan

Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap dedikasi yang ditunjukkan oleh salah satu personel Air Traffic Controller (ATC) Alm Anthonius Gunawan Agung yang biasa disapa Agung oleh rekan-rekannya.

Baca: Jadwal Live West Ham vs Manchester United Pukul 18.39 WIB Malam Ini via MAXstream

Direktur AirNav Indonesia, Novie Riyanto, telah berada di Makassar untuk menyambut kedatang jenazah dari Palu pada Sabtu (29/9/2018).

Bangunan rusak berat akibat gempa di Palu dan Donggala
Bangunan rusak berat akibat gempa di Palu dan Donggala (Twitter/Kompas TV)

“Keluarga besar AirNav berduka ataa berpulangnya Almarhum. Alm Agung telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam memberikan pelayanan untuk mewujudkan keselamatan penerbangan. Karena itu, kami akan memberikan penghargaan kepada almarhum dengan menaikkan pangkatnya sebanyak dua tingkat serta bentuk apresiasi lainnya kepada keluarga yang ditinggalkan,” ungkap Novie.

Baca: Cara Mudah Nonton Manchester City Vs Brighton Lewat Hape, Malam Ini Mulai Pukul 21.00 WIB

Disampaikan Novie, pihaknya akan mengadakan upacara penyerahan jenazah kepada keluarga almarhum malam ini di Makassar.

“Kedua orang tua almarhum memang berdomisili di Papua, tapi kelurga besarnya banyak tinggal di Makassar. Sehingga dari komunikasi kami dengan keluarga almarhum Agung rencana akan dimakamkan di Makassar,” ujarnya.

Almarhum Agung adalah personel yang bertugas di Tower ATC AirNav Indonesia Cabang Palu, Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie.

Sebelum gempa terjadi, Agung sedang melayani pesawat Batik Air ID 6231 yang akan terbang dari Palu menuju Makassar.

Ia telah memberikan clearance kepada Batik saat gempa terjadi.

Gempa yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah menimbulkan tsunami, Jumat (28/9/2018).
Gempa yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah menimbulkan tsunami, Jumat (28/9/2018). (Tribun Pekanbaru/Kolase)

Personel AirNav lainnya yang tidak sedang melayani kemudian turun saat gempa terjadi, sementara Agung belum dapat turun karena pesawat belum take-off.

Ia menunggu pesawat Batik hingga airborne. Setelah pesawat airborne, kondisi gempa sudah semakin kuat.

Agung akhirnya memutuskan melompat dari cabin tower (lantai 4), akibatnya beliau mengalami patah kaki.

Personel AirNav di Palu membawa Agung ke Rumah Sakit, dan didapat keterangan mengenai kondisinya setelah keluar hasil rontgen, namun untuk penanganan selanjutnya harus dirujuk ke Rumah Sakit yang lebih besar karena diindikasi ada luka dalam

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved