Gempa di Sulteng
451 Gempa Susulan Terjadi di Palu Pascagempa dan Tsunami, 1.649 Orang Meninggal Dunia
Setelah kejadian gempa sebesar 7,4 SR beserta tsunami pada 28 September lalu masih ada gempa susulan yang terjadi di wilayah Palu
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA -- Setelah kejadian gempa sebesar 7,4 SR beserta tsunami pada 28 September lalu masih ada gempa susulan yang terjadi di wilayah Palu, Sulawesi Tengah.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan berdasarkan data Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat hingga H+8 pukul 11.00 WIB pagi tadi terdapat 451 gempa susulan namun yang dirasakan hanya 13 kali saja.
"Gempa susulan masih terus berlangsung sejak kejadian gempa 7,4 SR tanggal 28 September 2018 lalu, berdasarkan data BMKG sampai pukul 11.00 WIB terjadi 451 kali namun gempa yang dirasakan hanya 13," papar Sutopo saat konferensi pers di kantor BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (6/10/2018).
Namun Sutopo memastikan besaran dan frekuensi gempa susulan semakin hari semakin menurun dan tidak akan menyebabkan kerusakan.
Baca: VIDEO: Live Streaming Sriwijaya FC Vs Bali United Malam Ini Jam 18.30 WIB, Live Indosiar
Baca: VIDEO: Live Streaming Mitra Kukar Vs PSM Makassar Liga 1 2018, Live Ochannel Pukul 18.30 WIB
Baca: VIDEO: Live Streaming PS Tira Vs Bhayangkara FC Liga 1 2018, Kick Off Pukul 18.30 WIB
"Trennya baik besaran dan frekuensi gempa susulan menunjukkan semakin menurun. Kita berdoa semoga gak ada gempa susulan karena tidak bisa prediksi pasti," kata Sutopo.
Adapun BNPB mencatat hingga hari ini (6/10/2018) sebanyak 1.649 orang meninggal dunia dengan rincian di Donggala 159 orang, Palu 1.413 orang, Sigi 64 orang, Parigi Moutong 12 orang dan Pasangkayu 1 orang. Keseluruhan jenazah telah dimakamkan baik di pemakaman masal maupun pemakaman keluarga.
Sementara itu untuk korban luka berat yang masih dalam perawatan mencapai 2.549 orang, korban hilang 265 orang, korban tertimbun 152 orang. Lalu total pengungsi tercatat sebanyak 62.359 orang yang tersebar di 147 titik.
