Rokan Hulu
Pria 50 Tahun Terseret Arus Sungai di Rohul, Ditemukan sudah Meninggal Dunia
Mawardi, pria berusia 50 tahun yang terseret arus Sungai Tibawan Desa Cipang Kanan Rohul ditemukan dalam kondisi meninggal dunia
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Nolpitos Hendri
Laporan Wartawan Tribunrohul.com, Donny Kusuma Putra
TRIBUNROHUL.COM, PASIRPANGARAIAN - Mawardi, pria berusia 50 tahun yang terseret arus Sungai Tibawan Desa Cipang Kanan, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) pada Rabu (10/10/2018) pagi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Hal ini disampaikan Camat Rokan IV Koto, M Abrar kepada Tribunrohul.com pada Sabtu (13/10/2018).
Abrar mengungkapkan, jenazah pria setengah baya tersebut ditemukan tim gabungan dari Basarnas Pekanbaru, BPBD Rohul, Kepolisian dan TNI pada Kamis malam (11/10/2018) sekitar pukul 19.00 WIB.
Baca: Rektor Harapkan Lulusan Bisa Impelementasikan Ilmu di Tengah Masyarakat
Baca: Girlband Korea AOA Terpilih Tampil di Penutupan Asian Para Games 2018
"Pasca ditemukan Kamis malam, jenazah korban Mawardi dikebumikan oleh keluarganya usai Salat Jumat (12/10/2018) di pemakaman setempat," katanya, kepada Tribunrohul.com, Sabtu (13/10/2018).
Abrar menerangkan, air luapan Sungai Rokan yang menggenangi pemukiman sudah surut sejak Kamis sore.
Namun, dengan masih tingginya curah hujan di wilayah Rokan IV Koto, debit air sungai diperkirakan belum sepenuhnya surut.
Abrar mengaku sebelumnya ada tiga titilk terparah banjir di Kecamatan Rokan IV Koto, seperti Simpang Empat Kelurahan Rokan, Lapangan KNPI, dan di dekat Kantor UPTD Pertanian.
Puluhan rumah warga dan persawahan pertanian juga ikut terendam banjir.
"Tapi saat ini masyarakat sudah beraktifitas seperti biasa lagi, bagi yang ke ladang sudah ke ladang dan anak-anak juga sudah bisa sekolah," ungkapnya.
Baca: Waspada Gejala Ini Jika Anda Masih Lelah Meski sudah Seharian Istirahat
Baca: Pendaftaran CPNS 2018 Tinggal 2 Hari Lagi, Ini Daftar Formasi yang Sedikit Peminat di Instansi Pusat
Lebih lanjut diakuinya, meski sudah surut dirinya meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada, jangan samapai lenga, pasalnya banjir kiriman bisa datang kapan saja.
Sementara, lurah Kota Lama, Aly Yusuf mengungkapkan, hingga saat ini Jembatan Sungai Pisang Kolek di Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kunto Darussalam, masih tak bisa dilalui akibat meluapnya air Sungai Rokan, pada Sabtu.
Ia mengaku, jembatan menghubungkan Kelurahan Kota Lama dengan lima desa di seberang seperti Desa Kota Baru, Kota Raya, Muara Dilam, Pasir Indah, dan Desa Pasir Luhur, tidak bisa dilewati baik roda dua maupun roda empat akibat banjir.
Lurah Kota Lama Aly Yusuf, S.Sos, mengatakan jembatan di Sungai Pisang Kolek di Kelurahan Kota Lama tidak bisa dilewati akibat debet air Sungai Rokan masih meluap.
Ia mengungkapkan dampak jembatan Pisang Kolek yang tidak bisa dilalui, masyarakat harus menggunakan jasa penyebrangan menggunakan sampan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pria-50-tahun-terseret-arus-sungai-di-rohul_20181013_184841.jpg)