Hantu bisa Dibuktikan Secara Ilmiah? Begini Penjelasannya

Mengapa kita percaya makluk halus seperti hantu. Apa yang menyebabkan sosok hantu itu muncul. Ternyata ini jawabannya

Editor: Budi Rahmat
Pen News/Deerpark CBS
Hantu goyangkan perabotan sekolah. 

Saat sosiolog Dennis dan Michel Waskul mewawancarai penulis buku "Ghostly Encounters: The Hauntings of Everyday Life" yang terbit tahun 2016, mereka menemukan bahwa banyak orang yang terlibat di dalamnya tidak yakin mereka benar-benar bertemu hantu atau melihat wujud yang menyerupai gambaran konvensional tentang hantu.

Sebaliknya, para responden mengaku mereka mengalami sesuatu yang sangat luar biasa, misterius, sulit dijelaskan, dan menakutkan.

Baca: VIDEO Ular Piton Sepanjang 1,5 Meter Jatuh dari Loteng, Bikin Pegawai Bank Kocar-kacir

"Jadi banyak orang yang mengaku memiliki pengalaman dengan hantu tidak selalu melihat apapun yang kebanyakan orang anggap sebagai hantu.

Mereka bahkan memiliki pengalaman yang sama sekali berbeda dan sulit dijelaskan," kata Waskul.

Bagian tersulit dalam penelitian hantu adalah tidak adanya patokan atau definisi yang disepakati bersama tentang apa itu hantu.

Ada yang percaya bahwa hantu adalah roh mati yang tersesat dalam perjalanan ke alam lain, dan ada juga yang mengklaim bahwa hantu adalah entitas telepati yang diproyeksikan dari pikiran kita.

Penelitian lain mengklaim bahwa alasan tidak ada bukti akurat tentang hantu adalah karena kita tidak memiliki teknologi yang mumpuni untuk menemukan atau mendeteksi dunia lain.

Jika hantu ada dan dapat dideteksi atau direkam secara ilmiah, maka perlu bukti kuat untuk membuktikannya.

Jika hantu ada tetapi tidak dapat dideteksi, artinya semua foto, video, audio, dan rekaman lain yang diklaim sebagai bukti hantu tidak akurat.

Dengan begitu banyak teori kontradiktif dan sedikitnya penjelasan ilmiah di dalamnya, tidak mengherankan meski ada ribuan upaya peburuan hantu tidak satu pun yang dapat membuktikan kuat bahwa hantu telah ditemukan.

Meski begitu, para pemburu hantu yakin teori fisika yang diungkap Albert Einstein dapat mendukung keberadaan hantu.

Lewat Hukum Kekekalan Energi, Einstein mengatakan seluruh energi di alam semesta adalah konstan, tidak bisa diciptakan maupun dihancurkan.

"Jadi apa yang terjadi jika manusia mati? Energi itu tidak dapat dihancurkan, tetapi menurut Einstein berubah ke bentuk lain. Dan itu mungkin dimanifestasikan sebagai hantu," tulis penulis buku Ghosthunters, John Kachuba.

Namun, para ahli yang memahami fisika dasar menjelaskan energi yang dilepaskan makhluk hidup saat mati tidak berubah menjadi hantu tetapi ke lingkungan.

Hal ini sama seperti pada organisme lain yang mati, energinya dilepaskan dalam bentuk panas dan tubuh dimakan hewan di dalam kubur, seperti cacing dan bakteri.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved