Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru

Lokakarya Filateli di Pekanbaru, Kenal Budaya dan Kearifan Daerah Melalui Perangko

Ayat mengungkapkan melalui kegiatan ini kita diingatkan sejarah bagaimana benda - benda Pos sangat berperan besar pada masanya.

Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Ariestia
Istimewa
Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika di Pekanbaru taja Lokakarya Filateli Nasional 2018 di Ballroom Hotel Aryaduta Pekanbaru, pada Kamis (18/10/2018). Acara ini secara langsung dibuka oleh Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi. 

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru Teddy Tarigan

TRIBUN PEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika di Pekanbaru taja Lokakarya Filateli Nasional 2018 di Ballroom Hotel Aryaduta Pekanbaru, pada Kamis (18/10/2018).

Acara ini secara langsung dibuka oleh Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi.

Kegiatan ini bertema 'Filateli cara pintar mengenal dunia,' ini.

Baca: Calum Scott Tampil di Alam Mayang November Ini, Nikmati Musik di Bawah Pohon Rindang

Ayat mengungkapkan melalui kegiatan ini kita diingatkan sejarah bagaimana benda - benda Pos sangat berperan besar pada masanya.

"Perangko dan Benda Pos, bukan hanya jadi alat komunikasi bagi pengirim dan penerima surat, namun juga lambang persaudaraan dan penebar harapan bagi umat manusia," ungkap Ayat.

Ditambahkan Wawako, sekarang masyarakat global sudah memiliki beragam saluran komunikasi yang lebih peraktis, seperti telepon, surat elektronik, layanan pesan singkat(SMS) dan layanan multimedia serta internet.

"Jadi apa fungsi filateli sekarang? tentunya masih ada, filateli juga berfungsi sebagai sumber informasi, alat bukti sejarah, alat bukti pembayaran, bahkan bukti kedaulatan suatu bangsa. Sehingga filateli telah berperan besar mempertautkan Bangsa di Dunia," tuturnya.

Baca: AFC U19 2018: Heboh, Kapten UEA Dihujat Karena Tolak Foto dan Bersalaman dengan Wasit & Pemain Qatar

Pemerintah kota pekanbaru mengharapkan dengan terlaksananya lokakarya filateli ini juga dapat mengangkat sektor pariwisata di Provinsi Riau terutama di Kota Pekanbaru.

Lokakarya ini diikuti lebih dari 200 peserta dari kalangan pelajar tingkat SD dan SMP se-Kota Pekanbaru ditambah 20 guru pendamping.

Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Perangko dan Filateli Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Eko Wahyuwanto mengatakan, lokakarya ini digelar untuk memperkenalkan bahwa kegiatan filateli adalah salah satu kegiatan positif bagi generasi muda di Kota Pekanbaru.

Lokakarya ini juga dapat untuk mengeksplorasikan beberapa hal yang menarik dari suatu daerah, sehingga filateli juga menarik untuk ditekuni dan dijadikan hobi yang menyenangkan di zaman sekarang.

"Filateli atau Perangko saat ini tidak lagi hanya sebagai alat bantu pembayaran jasa pengiriman surat saja, namun juga telah berubah fungsi sebagai media pembelajaran dan media komunikasi serta penyebar informasi. Melalui perangko seseorang dapat mengenal budaya, alam dan kearifan suatu daerah tanpa harus berkunjung langsung ke daerah tersebut," ujarnya.

Baca: Live Streaming Borneo FC vs PSM Makassar Liga 1 2018, Kick Off 15.30 WIB, Ini Prediksi Pemain

Perangko dijelaskan Eko, saat ini juga sudah dapat berfungsi sebagai duta besar untuk memperkenalkan suatu negara ke negara lain. Perangko juga memiliki nilai seni dan historis sehingga ia menjadi salah satu barang yang bernilai tinggi dan dicari para kolektor di seluruh dunia.

“Kegiatan filateli juga sebagai hobi yang memiliki nilai jual tinggi, mengingat perangko dan benda pos lainnya yang usianya sudah “tua” ataupun keberadaannya terbatas, sehingga menjadi benda langka, biasanya menjadi objek filateli yang diburu oleh kolektor dan para filatelis”, katanya.

Baca: Pondok Patin HM Yunus Sajikan Beragam Menu Istimewa

Ia berharap para tenaga pengajar atau guru juga aktif menjadikan filateli sebagai alternatif untuk edukasi. Karena filateli adalah hobi yang lengkap, merangkum aspek keasyikan, kepuasan, kesempatan menjalin persahabatan, perluasan wawasan, sarana mendidikan, sekaligus melatih ketekunan, ketelitian, kejujuran, kesabaran dan kreativitas.

“Kegiatan filateli memiliki nilai edukasi yang sangat tinggi. Melalui filateli masyarakat bisa belajar banyak hal dan mendapat banyak pengetahuan baru,” ungkapnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved