Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru

Baru Dua Bulan Sudah Rusak, Kepala Dinas PUPR Janji Tingkatkan Kualitas Tambal Sulam

Baru dua bulan sudah rusak, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru janji tingkatkan kualitas tambal sulam jalan

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Syaiful Misgiono
Kondisi Jalan Suka Karya, Tampan rusak parah, Minggu (21/10/2018). Padahal ruas jalan ini baru saja diperbaiki dengan cara tambal sulam. 

Sebab beberapa ruas jalan ternyata sudah tidak layak lagi dilakukan tambal sulam.

"Ada juga beberapa ruas jalan yang seharusnya tidak bisa ditambal sulam lagi, tapi karena keterbatasan anggaran kita tambal sulam juga, harusnya itu sudah dilakukan overlay," pungkasnya.

Seperti diketahui, kondisi jalan ruas yang rusak dan berlubang masih menjadi persoalan yang perlu mendapatkan perhatian serius dari Pemko Pekanbaru.

Sebab kondisi jalan rusak banyak dikeluhkan oleh masyarakat Pekanbaru.

Apalagi ruas jalan yang mengalami kerusakan tersebut merupakan jalan-jalan kota yang aksesnya lansung menuju ke permukiman padat penduduk, sehingga warga setiap hari melintasi jalan yang rusak tersebut untuk beraktifitas.

Baca: VIDEO: GERKATI Pekanbaru Ajak Pengunjung CFD Belajar Bahasa Isyarat

Baca: Bukti Siak Diakui Dunia Tour de Siak Masuk Kalender UCI

Namun mirisnya, meski sudah dilakukan perbaikan dengan cara tambal sulam, ternyata tidak mampu bertahan lama.

Kondisi seperti ini salah satunya ditemukan di Jalan Suka Karya, Kecamatan Tampan.

Sebelumnya kondisi ruas jalan ini banyak lubang-lubang besar yang menganga. Kondisi ini jelas mengancam keselamatan pengendara.

Setelah sempat menjadi sorotan publilk, karena banyaknya keluhan masyarakat, Pemko Pekanbaru melalui dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru akhirnya melakukan perbaikan dengan cara tambal sulam.

Namun sayang, hanya dalam hitungan bulan, lagi-lagi ruas jalan yang padat dilalui pengendara tersebut rusak kembali.

Titik jalan yang rusak tepat di posisi jalan yang sebelumnya dilakukan tambal sulam.

Kondisi ini pun banyak dipertanyakan warga.

"Ini kerjanya asal-asalan saja, masak baru dua bulan diperbaiki sudah rusak lagi. Buang-buang uang saja kalau seperti ini," kata Ahmadi warga Jalan Suka Karya, Minggu (21/10/2018).

Pihaknya berharap Dinas PUPR benar-benar memperhatikan kualitas bahan dan pekerjaan di lapangan, sehingga pekerjaan perbaikan jalan bisa bertahan lama.

Sebab ruas jalan tersebut memang setiap hari banyak dilewati pengendara, karena di sepanjang ruas jalan ini merupakan kawasan perumahan dan perkuminan padat penduduk.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved