Kampar
Waduh, Alat Pendeteksi Banjir Milik PLTA Koto Panjang di Pangkalan Digondol Maling
Menurut dia, pelaku membongkar panel kontrol untuk mengambil baterai.Pelaku pun menjatuhkan panel kontrol ke sungai.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: CandraDani
tribunpekanbaru/Nando
Kontrol panel alat peringatan banjir saat ditemukan di sungai, Minggu (21/10/2018) dan kontrol panel alat peringatan banjir yang dirusak maling.
Menurut Rusdi, fungsi alat itu sangat penting.
Ia menjelaskan, alat dipasang karena Desa Sopang itu paling rawan banjir.
Oleh karena itu, alat dipasang untuk mengetahui saat tinggi elevasi aliran sungai naik.
"Biasanya banjir di Pangkalan itu karena Sungai Mangilang meluap," kata Rusdi.
Baca: VIDEO: Sejumlah Kelurahan di Dumai Terendam Banjir, Warga Kembali Mengungsi
Ia mengatakan, banjir di Pangkalan biasanya berdampak sampai ke Sungai Kampar di hilir Waduk PLTA Koto Panjang.
Rusdi menuturkan, informasi kepada publik tentang kondisi elevasi sungai di Sungai Mangilang akan tersendat akibat kerusakan alat tersebut.
Sementara untuk mengganti dengan alat yang baru butuh proses. Sebab harus dianggarkan. (*)
Halaman 2 dari 2