Advertorial
Suligi Hill Objek Wisata Khusus ‘Negeri di Atas Awan‘
Pesona di puncak Suligi Hill ini, juga menyajikan panorama sunset dan sunrise, yang membuat pengunjung bisa menyaksikan mahakarya ciptaan sang kuasa
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: harismanto
Sebelum matahari menampakan sinarnya, keindahan hamparan awan nan indah di puncak Suligi Hill bisa disaksikan, yang membuat wisatawan seakan berada di negeri diatas awan.
Setelah puas dengan keindahan negeri diatas awan, wisatawan akan disugukan dengan keindahan matahari terbit, tepat dihadapan wisatawan yang seolah olah bisa digapai oleh tangan.
Seluruh maha karya sang pencipta dan penggemar ketinggian ini bisa didapatkan di Suligi Hill, Desa Aliantan, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Salah seorang wisatawan lokal. Rian warga Bangun Purba mengaku sudah beberapa kali menikmati panorama puncak Suligi Hill ini, dirinya mengaku sebagai pecinta objek wisata alam, khususnya ketinggian, Suligi Hill merupakan objek yang pas untuk dikunjungi.
Dirinya mengaku, selain bisa menyaksikan keindahan pepohonan yang hijau, ia juga bisa menyaksikan keindahan dari awan dan matahari terbit.
Rian menyarankan untuk berwisata bersama rekan-rekan terdekat, sambil menikmati malam bersama kawankawan, tentunya dapat mempererat tali persaudaraan.
Didukung 20 Anggota Pemandu
Kepala Desa Aliantan M. Rois Zakaria, SE mengungkapkan, Suligi Hill ini dikelola bersama kelompok sadar wisata yang dibawah naungan dari GenPI Rohul dan provinsi yang bernam Care Taker Desa Aliantan.
Dikatakan, Care Taker sendiri berjumlah 20 anggota yang membantu dan memandu pengunjung untuk mendaki puncak Bukit Suligi yang indah, berada di ketinggian sekira 812 mdpl tersebut.
Dirinya menjelaskan, untuk Wisatawan hingga 2018 ini tercatat sekitar 13.200 pengunjung dari berbagai daerah dalam maupun luar Provinsi Riau.
Bahkan wisatawan asal negeri Jiran Malaysia dan Thailand juga pernah menikmati indahnya puncak Suligi Hill ini.
Rois menjelaskan, demi menjaga keamanan dan kenyamanan seluruhnya, sebelum mendaki ke atas bukit, pihaknya selalu mengintruksikan Care Taker untuk melarang keras minuman beralkohol terlebih Narkoba.
“Ini kita lakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di puncak suligi Hill,“ terangnya.
Rois mengaku bantuan sangat diperlukan untuk membeli tali khusus yang dipakai untuk mendaki puncak Bukit Suligi, termasuk perkemahandan peralatan masak yang diperlukan.
“Sebab pengunjung akan menikmati sunrise dan sunset, jadi satu malam harus menginap di puncak Bukit Suligi,“ ungkapnya.
Dikenakan Biaya Rp 35 Ribu
Safrizal anggota dari Care Taker mengaku, sejak puncak Bukit Suligi Hill dikenal seperti ‘Negeri di Atas Awan‘ hingga saat ini pengunjung yang sudah mendaki ke puncaknya lebih dari 13 ribu orang.