Sekda Riau Beri Apresiasi Setiap Pihak yang Berjuang untuk Menagih Dana Bagi Hasil ke Pusat

Laporan wartawan tribunpekanbaru.com Nasuha Nasution

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Keinginan wakil Rakyat Provinsi Riau untuk mendatangi Pusat mempertanyakan tunda salur Dana Bagi Hasil (DBH) merupakan perjuangan yang mesti didukung.

Apalagi dengan kondisi keuangan Pemerintah Provinsi Riau saat ini yang mengalami defisit perlu didukung dan diapresiasi.

Demikian dikatakan Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi, Ia mengatakan pihaknya di Pemprov Sudah melakukan beberapa kali konsultasi mempertanyakan tunda salur Dana Bagi Hasil tersebut ke pusat melalui Kementerian Keuangan.

Baca: Harga Minyak Dunia Naik, RAPBD Riau 2019 Naik Rp 1 Triliun, DBH Naik Rp 600 Miliar

Baca: DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota Akan Temui Kemenkeu Tuntut DBH

"Kita sudah berulangkali Pertanyakan itu ke pusat dan siapapun yang ikut memperjuangkan itu tentunya harus didukung, "ujar Ahmad Hijazi.

Upaya Pemerintah daerah ini menurut Ahmad Hijazi sudah dilakukan sejak awal tahun dimana anggaran tunda salur DBH Riau baik Kabupaten/Kota angkanya Triliunan.

Bahkan semua Sekda juga sudah pernah menghadap ke Kementerian Keuangan mempertanyakan perihal tunda salur DBH tersebut.

"Kami seluruh Sekda di Riau juga sudah sempat mempertanyakan ini ke Mendagri, dan kita terus melakukan berbagai cara, "ujarnya.

Baca: VIDEO: APBD Riau Defisit, Wan Thamrin Minta Komisi VII DPR Perjuangkan Tunda Bayar DBH Riau

Baca: Syamsuar Temui Menteri Luhut, Sekdaprov Riau: yang Berjuang Cairkan Tunda Salur DBH Kita Apresiasi

Sebagaimana diketahui sebelumnya Bupati dan Walikota se-Riau juga yang dimotori Gubernur Riau terpilih Syamsuar juga menemui Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.

Salah satu yang disampaikan adalah masalah tunda salur DBH untuk Pemprov yang jumlahnya sangat besar.(*)