Pekanbaru

Tiga Daerah di Pekanbaru Ini Paling Rawan DBD, Orangtua Diminta Ekstra Waspada

Dari data yang diterima DPRD Pekanbaru, jumlah kasus DBD hingga kini sebanyak 302 kasus.

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ariestia
Dok. TribunPekanbaru/Melvinas Priananda
ILUSTRASI - Fogging Cegah Demam Berdarah - Petugas melakukan kegiatan fogging terhadap kawasan perkantoran dan pemukiman di Jalan Sumatera Pekanbaru, Senin (30/1/2017). Aktifitas pengasapan tersebut dilakukan guna mencegah peredaran nyamuk Aedes Aegypti penyebab demam berdarah. Tribun Pekanbaru/Melvinas Priananda 

"Pantau terus Puskesmas dan maksimalkan lagi peran kader Jumantik," pintanya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes Kota Pekanbaru Gustiyanti menjelaskan, hingga pekan ke-44 ini, jumlah kasus DBD di Kota Pekanbaru sebanyak 302 kasus. Urutannya, Tenayan Raya 50 kasus, Payung Sekaki 48 kasus, Tampan 46 kasus, Marpoyan Damai 36 kasus, Bukit Raya 21 kasus, Senapelan 19 kasus, Sukajadi 18 kasus, Rumbai Pesisir 17 kasus, Rumbai 17 kasus juga, Limapuluh 17 kasus, Pekanbaru Kota 10 kasus, serta Sail 3 kasus.

Baca: 56 Pelamar Tak Hadir di Ujian SKD CPNS Kampar

Program untuk menekan penyebaran DBD, terus diupayakan Dinas Kesehatan. Seperti kader jumantik, yang terus melakukan penyuluhan.

Selain itu, jika ada yang terkena DBD, Puskemas di kecamatan masing-masing siap memberi pertolongan. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved